Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Kompas.com - 16/06/2024, 12:48 WIB
Ruby Rachmadina,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang menyebut dirinya ‘Om Bule’ diduga menghina pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, video tersebut tidak direkam di IKN.

“Enggak, itu bukan di IKN. Saya lihat videonya saya rasa enggak ada itu tempatnya,” ucap Danis saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Ungkapan Danis semakin diperkuat saat akun dengan nama @alir menyebut jika video diambil di kawasan Bogor, Jawa Barat.

“Halo itu di Perumahan Bogor Raya di Bogor,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Tanggapi Video Bule Ngoceh Ibukota Koruptor Nepotisme, Satgas: Bukan di IKN

Kompas.com menelusuri dan menemukan lokasi yang diduga dipakai bule tersebut untuk membuat video seolah-olah berada di IKN, yakni di Danau Bogor Raya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Video tersebut diduga dibuat di sebuah proyek pembangunan perumahan bernama Sana Hills.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat lokasi pembangunan perumahan ini sama dengan yang ada di video, di mana tanah lapang masih dalam tahap pembangunan proyek.

Dalam video juga diperlihatkan pipa atau gorong-gorong yang ternyata  milik proyek perumahan tersebut.

Beberapa pegawai juga terlihat sedang bekerja memasang pondasi menggunakan mesin bore pile mini crane, sedangkan pegawai lainnya sedang meratakan permukaan tanah menggunakan excavator.

Salah satu pegawai Sana Hills, E, membenarkan bahwa video bule tersebut diambil di sekitar kawasan perumahan tersebut.

Baca juga: Tanggapi Bule yang Kritik IKN, Sandiaga: Sangat Memprihatinkan

Namun, E enggan berkomentar banyak dan tidak mengetahui secara pasti kapan tepatnya video tersebut direkam oleh akun Om Bule.

“Betul dia nge-shoot videonya di sini. Tapi pada saat itu kami tidak ada yang tahu,” ucap E saat ditemui Kompas.com, Minggu (16/6/2024).

Pegawai lain yang tidak mau diungkap identitasnya juga mengaku kerap melihat sosok bule tersebut beraktivitas di wilayah perumahan yang berada di Danau Bogor Raya itu.

“Saya sering lihat dia (om bule) suka lari di kawasan perumahan,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com