JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, merupakan salah satu kampung pengrajin konfeksi dengan jumlah produksi paling banyak di Jakarta.
Selain penduduk asli, pekerjaan ini juga dilirik putra-putri daerah lain untuk jadi buruh konfeksi di kawasan ini.
Lurah Kali Anyar Dwi Cahyono menuturkan, separuh penduduk di kawasan ini terdiri dari buruh konfeksi perantuan.
"Hampir 50 persen masyarakat terdiri dari perantuan yang bekerja sebagai buruh konfeksi," jelas Dwi saat diwawancarai, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan
Dwi mengatakan, rata-rata rumah konfeksi di kawasan ini memiliki tiga lantai.
Jumlah pegawainya bermacam-macam, dari 10 hingga 20 orang bergantung pada kapasitas produksi.
Nantinya, produk konfeksi itu akan dijual ke Pasar Tanah Abang atau luar Jakarta.
"Pemilik konfeksi ini bekerja sama dengan swasta atau pemilik toko di Pasar Tanah Abang atau luar daerah," ujar Dwi.
Baca juga: Geliat di Kampung Konfeksi Tambora, Industri Tak Kecil di Dalam Gang Kecil...
Menurut Dwi, keberadaan konfeksi tersebut berdampak positif terhadap roda ekonomi di kawasan Kali Anyar.
Pasalnya, ratusan rumah konfeksi di kawasan ini bisa memproduksi sekitar ribuan potong baju setiap harinya.
"Alhamdulillah, ekonomi terus berputar di sini. Kemarin sempat turun saat pandemi Covid-19. Sekarang perlahan sudah naik," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.