Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Debat Pertama Capres-Cawapres Jadi Tontonan Warga di Warung Pecel Lele

Kompas.com - 17/01/2019, 20:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat calon presiden dan calon wakil presiden 2019 yang ditayangkan lewat sejumlah stasiun televisi nasional pada Kamis (17/1/2019) malam rupanya menarik perhatian warga di pelosok-pelosok kota.

Kompas.com menemukan beberapa titik keramaian warga, seperti warung-warung yang menayangkan debat pertama capres dan cawapres melalui televisi.

Sejumlah warga pun tampak antusias menyaksikan debat tersebut.

Haris (30), misalnya, mengaku enggan beranjak setelah menyantap makan malamnya karena ingin menonton debat pertama capres-cawapres di warung pecel lele di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Kebetulan lagi lewat sini dan memang pingin nonton debat, Mas. Mumpung di sini ada TV-nya ya sudah nonton di sini saja, daripada kejebak macet di jalan," kata dia.

Baca juga: Megawati dan Para Ketum Parpol Mulai Berdatangan ke Lokasi Debat Pertama

Menurut dia, debat merupakan aspek penting dalam menentukan pilihannya pada tanggal pencoblosan 17 April 2019 mendatang.

Haris mengaku belum tahu akan memilih pasangan yang mana. "Makanya saya pingin nonton debat seperti ini supaya tahu siapa kira-kira yang layaklah," ujar Haris.

Dion yang menyaksikan debat di warung yang sama dengan Haris menyampaikan cerita berbeda. 

Ia mengaku terpaksa mendatangi warung itu lantaran tidak memiliki televisi di kamar indekosnya.

Padahal, Dion ingin menyaksikan debat capres-cawapres.

"Di kosan enggak ada TV mas, kalau streaming juga lemot jadi ya sudah saya ke sini saja, sekalian makan malamlah," kata Dion.

Baca juga: Buka Debat Pilpres, Ketua KPU Sebut Perbedaan Pendapat Keniscayaan dalam Demokrasi

Kendati demikian, suasana nonton debat terasa tak begitu meriah. Suasananya berbeda dengan suasana nonton bareng pertandingan sepa kbola.

Tidak banyak pengunjung yang setia menatap layar kaca. Ada juga yang langsung meninggalkan warung setelah selesai menyantap makan malam atau ketika jeda iklan.

"Ya kalau dibanding nobar bola ya jelas kalah ramai mas. Kalau bola kan sudah jelas kita dukung siapa, terus enggak usah banyak mikir juga," kata Budi, salah seorang karyawan warung.

Debat perdana Pilpres 2019 hari ini digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Tema yang diangkat adalah hukum, HAM, terorisme, dan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com