Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teridentifikasi dari CCTV, Polisi Buru Empat Begal Pelajar di Depok

Kompas.com - 08/02/2019, 16:33 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan, pihaknya masih menelusuri begal yang menyerang seorang pelajar di Jalan Raya Tapos, Depok pada Kamis (7/2/2019) pagi.

“Kami masih dalam proses penyelidikan untuk mencari pelakunya,” ucap Suyud saat dikonfirmasi, Jumat (8/2/2019).

Ia menduga, komplotan begal tersebut berjumlah empat orang.

Baca juga: Tim Pemburu Preman Bekuk Dua Begal di Kembangan

Suyud mengatakan, peristiwa tersebut menimpa seorang remaja berinisial GR (16) ketika ia dan teman-temannya tengah berkumpul. Akibat peristiwa tersebut, GR mengalami luka parah di bagian tubuhnya dan harus dijahit.

Korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Husada Cibinong.

Sebelumnya, Irvan selaku salah satu saksi kejadian mengatakan, saat itu ia sedang nongkrong sambil nonton pertandingan bola melalui streaming video di ponsel.

“Tiba-tiba datang dua pemuda turun dari motor jenis matic sambil mengacungkan celurit,” ucap Irvan.

Kemudian, empat pelaku tersebut meminta barang berharga GR dan langsung menyabetkan celurit ke arah GR.

“Saya dan teman-teman lainnya berhasil kabur, sementara GR masih di belakang,” ucap Irvan.

Para pelaku langsung mengambil dua ponsel merek Xiaomi dan motor Honda Beat B 3666 EHS milik korban.

“Setelah membacok, pelaku langsung merampas dua ponsel serta motor dengan mengambil kunci yang tergeletak di balai, langsung dibawa kabur,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Batam Tangkap Seorang Remaja Pelaku Begal Sadis

Irvan mengatakan, para pelaku kabur ke arah Cilangkap dan mereka terekam kamera CCTV yang ada di pos penjagaan Kinasih Resort.

“Ciri-ciri pelaku satu berbadan gemuk berisi, satu lagi samar-samar jaket kupluk warna hitam,” tutur Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com