Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Setahun Miring, Pucuk Menara Masjid JIC Selesai Diperbaiki

Kompas.com - 14/02/2019, 14:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pucuk menara masjid Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara yang miring selama hampir satu tahun telah selesai diperbaiki pada Sabtu (9/2/2019) lalu.

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center Ahmad Juhandi mengatakan, perbaikan pucuk menara telah dicek oleh tim teknis dan dinyatakan layak.

Baca juga: Pucuk Menara Jakarta Islamic Center Menunggu Perbaikan

"Sudah dipebaiki, kemarin selesai diperbaiki itu tegak lurus itu hari Sabtu. Terus kemarin kami rapat dengan tim teknis hari Rabu dinyatakan sudah layak," kata Juhandi kepada Kompas.com, Kamis (14/2/2019).

Juhandi menuturkan, perbaikan pucuk menara itu bekerja sama dengan Komunitas Jakarta Mengaji. Dana perbaikan pun didapat dari hasil penggalangan dana oleh komunitas itu.

Oleh karenanya, kata Juhandi, wacana perbaikan pucuk menara menggunakan dana APBD 2019 dibatalkan. Dana yang telah disiapkan sebesar Rp 350 juta pun dikembalikan untuk APBD Perubahan. 

"Awalnya mau diperbaiki pakai APBD, cuma kalau APBD kan ada dokumen lelang, harus asistensi dulu, lelangnya dua bulan, pengerjaan, lama deh," ujar Juhandi.

Pantauan Kompas.com, pucuk menara setinggi 114 meter itu telah berdiri tegak pada Kamis siang. Pita kuning yang mengelilingi dasar menara pun telah dilepas.

Baca juga: Berkah Ramadhan bagi Pedagang di Jakarta Islamic Center

Pucuk menara masjid JIC sebelumnya miring karena terdorong angin kencang akibat cuaca buruk yang terjadi pada Februari 2018 lalu.

Plat-plat besi yang seharusnya menyangga pucuk menara telah keropos dimakan usia sehingga tidak mampu menyangga pucuk yang tertiup angin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com