Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 200 M untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di Wilayah Utara

Kompas.com - 26/02/2019, 19:41 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, pihaknya menganggarkan dana perbaikan jalan dan jembatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi sebesar Rp 200 miliar.

Perbaikan jalan dan jembatan itu salah satunya dilakukan di Kecamatan Babelan.

Pantauan Kompas.com, sejumlah titik di Kecamatan Kebalen tampak rusak berlubang. Misalnya, di Jalan Raya Kebalen yang berlubang, retak, bergelombang disertai debu.

Iman mengatakan, terdapat lima hal yang dilakukan pihaknya di Kecamatan Babelan terkait perbaikan dan pelebaran jalan.

Kegiatan pertama yakni, perbaikan Jalan Raya Kebalen hingga perbatasan dengan Kota Bekasi sepanjang 2,7 kilometer dan menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,9 miliar.

Baca juga: Bina Marga Kewalahan Perbaiki Jalan Rusak di Jakarta Pusat

"Lalu pelebaran jembatan juga di Warung Ayu 2 dan 1 di Kebalen itu dananya Rp 99 juta dan Rp 174 juta," kata Iman saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).

Kemudian, terdapat peningkatan struktur jalan di Bojongkaratan, Desa Buni Bakti Cikarang-Laut-Bekasi (CBL) sebesar Rp 7 miliar serta pembangunan saluran serta trotoar sepanjang 800 meter di Jalan Batas Kota Bekasi hingga Pangkalan Kecamatan Bebelan dengan anggaran Rp 1,6 miliar.

"Proyek itu masih proses lelang, akhir April mudah-mudahan sudah selesai dan sebelum lebaran sudah dikerjakan," ujar Iman.

Selain lima kegiatan itu, Pemkab Bekasi juga melakukan pengembangan infrastruktur di wilayah Utara Kabupaten Bekasi lainnya. Seperti di wilayah pesisir dan perbatasa Muara Gembong dan Pebayuran.

Baca juga: Waspada Jalan Rusak dan Berlubang di Jalan MH Thamrin

"Kita juga ada kegiatan besar, itu lanjutan pembangunan jembatan di Pantai Bakti Muara Gembong dengan nilai Rp 45 miliar dan jembatan Rengasdengklok Pebayuran sebesar Rp 27 miliar. Sisanya tersebar di sejumlah wilayah," tutur Iman.

Adapun perbaikan dan pelebaran jalan serta jembatan di Kecamatan Babelan ini menggunakan APBD tahun 2019.

Dia menambahkan, saat ini Pemkab Bekasi sedang fokus dalam pengembangan dan perbaikan infrastruktur di wilayah Utara Kabupaten Bekasi yang jauh dari pusat Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com