JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal-kapal penumpang tradisional berbahan kayu yang melayani rute Kali Adem-Kepulauan Seribu akan dialihfungsikan menyusul beroperasinya kapal motor penumpang trans1000 pada Mei 2019 mendatang.
Direktur Utama Trans Seribu Nana Suryana mengatakan, kapal-kapal itu akan dialihfungsikan menjadi kapal kargo dan kapal penumpang antarpulau di Kepulauan Seribu.
"Kapal mereka yang selama ini melayani pelayaran ke Kepulauan Seribu akan kami alih fungsikan menjadi kapal kargo tanpa mengambil hak kepemilikannya," kata Nana di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: Berapa Tarif KMP Transseribu yang Beroperasi Mei?
Nana juga mengarakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pemilik kapal terkair wacana tersebut. Ia menyebut, 80 persen pemilik kapal telah menyetujui wacana itu.
Menurut dia, hubungan kerja sama antara Trans Seribu dan pemilik kapal berbentuk kemitraan. Artinya, kepemilikan kapal-kapal tradisional itu tidak diambil alih oleh Trans Seribu.
"PT Trans Seribu Jakarta ini adalah orangtua asuh atau wadah dari para pemilik kapal tradisional untuk meremajakan dan memodernisasi sarana angkutan yang biasa mereka layani dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu," ujar Nana.
Trans Seribu berencana mengoperasikan tiga unit kapal penumpang modern untuk melayani penyeberangan Kali Adem-Kepulauan Seribu.
Baca juga: Mei 2019, Kapal Motor Baru Beroperasi di Kali Adem-Kepulauan Seribu
Kapal-kapal itu akan berangkat dari Pelabuhan Kali Adem menuju enam pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.
Adapun kapal-kapal itu mempunyai kapasitas sebanyak 200 tempat duduk. Kapal yang terbuat dari bahan almunium membuat keamanan dan kenyamanan penumpang lebih terjamin bila dibandingkan kapal tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.