Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instagramable, Terowongan Jalan Kendal Dipenuhi Pejalan Kaki yang Berfoto

Kompas.com - 26/03/2019, 22:40 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Jalan Kendal, Jakarta Pusat yang didesain artistik tak hanya menjadi jalur untuk pejalan kaki.

Jalur pedestrian tersebut kini juga menjadi spot instagramable bagi kaum milenial.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, beberapa pejalan kaki yang lewat berhenti selama beberapa menit untuk mengambil foto. Terowongan memancarkan cahaya lampu yang berubah-ubah warna.

Tak hanya menggunakan ponsel, beberapa orang juga membawa kamera profesional seperti DSLR.

Salah satu pejalan kaki Vista (30) mengatakan, ia sengaja mengambil gambar di terowongan ini karena melewatinya hampir setiap hari.

Baca juga: Terowongan Jalan Kendal, Jalur Pedestrian Artistik di Jantung Ibu Kota

Apalagi terowongan tersebut belum terlalu viral di media sosial.

"Sengaja karena setiap hari saya lewat sini, terus mumpung saya lihat belum banyak teman-teman yang unggah ya saya unggah duluan," ucapnya, Selasa (26/3/2019).

Karyawati perusahaan ini pun mengaku cukup kagum dengan adanya terowongan yang sudah disulap menjadi penuh warna.

"Kagum ya perubahannya, jadi makin betah jalan kaki," kata dia.

Baca juga: Ini Potret 6 JPO Instagramable di Jakarta

Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Terowongan Jalan Kendal di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat yang kini artistik, Senin (26/3/2019)

Senada dengan Vista, Rifyan seorang fotografer mengaku sengaja datang ke terowongan ini untuk mengambil gambar tersebut sebagai koleksinya.

"Biasanya foto-foto buat koleksi. Buat taruh di instagram juga, referensi gitu," ujar Rifyan.

Rifyan mengaku mengetahui terowongan ini dari salah satu temannya yang bekerja di daerah Sudirman.

"Tau dari teman, karena kalau saya kan jarang lewat sini jadi lumayan buat nambah-nambah (foto)," lanjutnya.

Sementara itu, petugas keamanan terowongan Eka Widiyanto menyebut sejak dibuka dari awal Maret 2019 tempat tersebut menjadi lokasi favorit banyak pejalan kaki untuk berfoto.

"Ramai pokoknya mbak kalau sore jelang malam orang pasti foto-foto. Ya asal untuk kegiatan positif enggak apa-apa," kata dia.

Diketahui, terowongan ini menjadi bagian dari penataan kawasan Dukuh Atas yang merupakan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com