Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 April, 6 TPS di Kota Bekasi Akan Jalani Pemungutan Suara Lanjutan

Kompas.com - 19/04/2019, 19:55 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan, enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bekasi akan melaksanakan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada Minggu (21/4/2019).

Keenam TPS itu adalah TPS 116 dan 166 Kelurahan Aren Jaya, TPS 224, 225, 227, dan 242 Kelurahan Kaliabang.

"Tanggal 21 April 2019, kami putuskan enam TPS menggelar PSL (pemungutan suara lanjutan)," kata Nurul saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2019).

Baca juga: Sabtu, KPU Gelar Pemungutan Suara Lanjutan di 5 TPS di Cianjur

Adapun, pemungutan suara lanjutan akan dilaksanakan secara parsial yakni sesuai surat suara yang kekurangan saja.

Misalnya seperti, masalah yang terjadi di Kelurahan Aren Jaya yang tidak terdapat surat suara jenis Pilpres dan DPD.

Artinya, pemungutan suara di TPS kelurahan Aren Jaya hanya dilakukan untuk surat suara Pilpres dan DPD RI.

Baca juga: 415 TPS di Sejumlah Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Susulan

"Parsial tidak seluruhnya satu jenis pemilihan seperti di Kaliabang hanya DPRD Provinsi, di Aren Jaya satu TPS untuk pemilihan presiden, satu TPS lagi untuk DPD," ujarnya. 

Pada pemungutan suara lanjutan, KPU Kota Bekasi akan memanggil kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang hadir saat pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019) di TPS tersebut.

Sebelumnya, sebanyak enam TPS di Kota Bekasi harus menjalani pemungutan suara lanjutan karena kekurangan surat suara pada Rabu kemarin.

Baca juga: 8 TPS di NTB Dipastikan Pemungutan Suara Ulang

Adapun masalah yang terjadi di Kelurahan Aren Jaya tidak terdapat surat suara jenis Pilpres dan DPD.

Sementara itu, di Kelurahan Kaliabang, tidak tersedia surat suara jenis DPRD Provinsi Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com