Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Sepeda Motor Tewas Akibat Menabrak Pembatas Jalan di Tebet

Kompas.com - 21/04/2019, 15:50 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial M (44) tewas akibat menabrak pembatas jalan di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (21/4/2019) dini hari.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir mengatakan, korban mengendarai motor dengan kecepatan tinggi sehingga dia kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.

"Motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi B 6371 GPE yang dikendarai M melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Dr Saharjo. Saat tiba di tikungan seberang Hotel Harris, dia menabrak pembatas jalan diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat melaju dengan kecepatan tinggi," kata Nasir saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Akibat menabrak pembatas jalan tersebut, korban terpental ke arah yang berlawanan. Ia pun membentur mobil yang tengah melaju.

Baca juga: Mahasiswa di Makassar Tewas Terkena Ledakan Senjata Rakitan Papporo

"Korban terpental ke arah yang berlawanan dan membentur mobil barang yang dikendarai D yang melaju dari arah utara menuju selatan," ungkap Nasir.

Nasir mengatakan, korban tewas saat hendak dibawa ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia saat perjalanan menuju ke RSCM," kata Nasir.

Kompas TV Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, polisi pahlawan pemilu gugur dalam tugas. Aipda Stef Pekuali meninggal karena kecelakaan usai bertugas menjaga tempat pemungutan suara. Aipa Stef mengalami kecelakaan saat hendak pulang dan berencana beribadah Jumat Agung. Ia adalah personel dari Polres Kupang dan bertugas menjaga keamanan pemilu di wilayah Kupang Timur. Jenazah Aipda Stef Pekuali dimakamkan Sabtu (20/4). #KawalPemilu #PolisiGugur #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com