Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Jadi Terminal Berbiaya Rendah, Bagaimana Pelayanannya?

Kompas.com - 30/04/2019, 13:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi sebagai terminal berbiaya rendah atau low-cost carrier terminal (LCCT) mulai Rabu (1/4/2019) besok.

Febri Toga Simatupang selaku Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, tahapan untuk menjadikan Terminal 2F sebagai terminal LCCT telah rampung.

“Baik airside maupun landside telah rampung. Semua sudah selesai, flow keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional. Pada 1 Mei secara resmi akan beroperasi penuh,” ujar Febri dalam keterangannya, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Menpar Berharap LCCT Bandara Soekarno-Hatta Datangkan 2 Juta Wisman

Terdapat terdapat 8 LCC yang melayani rute internasional dari LCCT 2F. Seiring dengan itu, dilakukan relokasi operasional maskapai di Soekarno-Hatta, sebagai berikut: 

• AirAsia rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Cebu Pacific dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Lion Air Group (Lion Air, Thai lion, Malindo) rute internasional dari saat ini Terminal 2D pindah ke Terminal 2F mulai 1 Mei 2019

• Jetstar Asia dari saat ini Terminal 3 pindah ke Terminal 2F mulai 15 Mei 2019

• Sriwijaya Air dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D mulai 1 Mei 2019

• AirAsia rute domestik dari saat ini Terminal 2F pindah ke Terminal 2D/E mulai 1 Mei 2019

Selain kedelapan maskapai tersebut, Citilink dan Tiger Scoot juga akan menyusul pindah ke Terminal 2F.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCCT 2F didesain sesuai kebutuhan penumpang yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.

Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCCT 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.

Seiring dengan itu, fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.

“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu diupdate,” tutur Awaluddin 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com