Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Yakin Gerindra Dapat 22 Kursi DPRD DKI

Kompas.com - 07/05/2019, 03:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menargetkan, partainya bisa mendapat 22 kursi di DPRD DKI Jakarta pada pemilihan legislatif 2019.

"Iya targetnya 22 kursi boleh," ucap Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Senin (6/5/2019).

Taufik pun yakin jika perolehan suara Gerindra tetap bisa berada di atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab, menurut dia, berdasarkan penghitungan sementara di situs resmi KPU, partainya masih unggul dari PKS.

"Tidaklah, orang menang kita. Pokoknya (kursi) di atas 20-lah," kata dia.

Berdasarkan hitung suara KPU hingga Senin (6/5/1019) pukul 19.30 WIB, Partai Gerindra bertengger di posisi kedua dengan perolehan 17,37 persen suara.

Baca juga: M Taufik Yakin Gerindra Ungguli PKS di DKI Jakarta

Gerindra unggul tipis dari PKS yang meraup 17,34 persen suara. Sementara itu, PDI-P masih unggul dengan 19,06 persen suara.

Adapun untuk DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019 Gerindra mendapatkan 15 kursi.

Sementara untuk PKS mendapatkan 11 kursi, dan PDIP memimpin dengan 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya Gerindra sendiri menargetkan akan mendapatkan 30 kursi pada Pileg 2019.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif yang mengatakan, target itu naik dua kali lipat dari raihan kursi DPRD DKI pada Pileg 2014.

"Gerindra DKI menargetkan 30 kursi. Iya, benar, naik dua kali lipat dari Pileg 2014," ujar Syarif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Untuk meraih target 30 kursi, Gerindra DKI melakukan kampanye hingga akar rumput.

Gerindra DKI juga sekaligus mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Strategi memperkuat kantong-kantong suara Gerindra dan ikut mengampanyekan Prabowo-Sandi," kata Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com