Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi PPDB, Orangtua Murid Antre Sejak 04.30 WIB di SMAN 68 Jakarta

Kompas.com - 24/06/2019, 12:22 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri se-DKI Jakarta 2019 dengan jalur zonasi umum dibuka Senin (24/6/2019) ini.

Pada hari pertama pendaftaran, jumlah pendaftar terlihat padat di SMAN 68 Jakarta di Salemba, Jakarta Pusat. Pada pukul 11.00, siswa dan orang tua terlihat memadati tempat pendaftaran PPDB. Mereka membuat dua barisan antrean di depan tempat pendaftaran.

Para orangtua itu membawa dokumen untuk mendaftarkan anaknya. 

Baca juga: Ingat, Penerimaan PPDB 2019 Tak Ditentukan Siapa yang Tercepat Mendaftar...

Isti, salah satu orangtua calon murid, mengatakan dia sudah mendatangi sekolah pada pukul 04.30 WIB. Ia datang sepagi itu lantaran mengira nomor antrean harus diambil secepatnya agar bisa mendaftar.

"Saya antre dari pagi jam setengah 5 udah ngambil nomor. Anak saya soalnya dikasih tahu temannya, suruh ambil nomor cepat-cepatan dari pagi, kalau enggak kehabisan, enggak bisa lagi," kata Isti.

Namun, Isti baru bisa mendapat nomor antrean pukul 06.00 WIB karena saat dirinya tiba,  sekolah belum dibuka.

"Tapi pas datang sekolah saja masih tutup. Nomor baru dikasih jam 06.00. Kalau pulang dulu buang-buang waktu soalnya setengah lima saja sudah banyak yang datang," kata Isti tinggal di Kwitang.

Hal senada diungkapkan Fitra yang rela datang sejak pukul 05.30 WIB untuk mengantarkan putrinya. Fitra bahkan izin kerja untuk bisa mendampingi anaknya. Ia kemudian mendapatkan antrean nomor 154 untuk mengambil token.

"Izin saya hari ini buat daftarin anak. Pagi banget tadi buru-buru ke sini, takut enggak kebagian. Tapi tetap saja dapat nomor lumayan di bawah karena banyak yang ngantre," kata Fitra.

Kepala Sekolah SMAN 68 Adwiana Hardiyanti membenarkan bahwa para orangtua sudah mendatangi sekolah sejak pukul 04.30 WIB. Adwiana menyebutkan, saat itu sekolah belum dibuka dan nomor antrean belum disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com