Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Peristiwa Petugas PPSU Kecelakaan Saat Menyapu Jalan

Kompas.com - 26/06/2019, 10:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur bernama Sellha mengalami luka-luka akibat terserempet sepeda motor saat ia menyapu jalan, Selasa (25/6/2019).

Peristiwa yang dialami Sellha rupanya bukan peristiwa yang pertama. Berdasarkan catatan Kompas.com, tak sedikit petugas PPSU yang kena serempet bahkan tabrak kendaraan saat mereka sedang berkerja membersihkan jalan.

Bahkan, ada pula petugas PPSU yang mengalami kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia. Berikut sejumlah peristiwa kecelakaan yang dialami petugas PPSU saat menyapu jalan yang dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Nasib Petugas PPSU yang Tersempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading

1. Petugas PPSU Ditabrak Mobil Hitam di Radio Dalam

Dua orang petugas PPSU terpental akibat tertabrak sebuah mobil hitam di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019) lalu.

Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi mengatakan, peristiwa bermula ketika dua petugas PPSU itu berada di sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Tiba-tiba, mobil berwarna hitam menabrak dua orang anggota PPSU ini hingga terpental kurang lebih sejauh lima meter.

Akibatnya, dua petugas PPSU itu terluka.

"Ada memar dan patah patah (tulang)," ucap Lilik.

Baca juga: Ditabrak Mobil Hitam, Dua Petugas PPSU Terpental

2. Petugas PPSU Kelapa Gading Tewas Tertabrak

Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kamsah (51) meninggal usai ditabrak sebuah mobil boks Daihatsu Granmax bernopol B-9658-UCQ saat menyapu di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Senin (28/5/2018).

Camat Kelapa Gading Manson Sinaga mengatakan, sekitar pukul 05.30, Kamsah sedang menyapu ruas Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun, tanpa disadari sebuah mobil boks yang dilemudikan Masti Rinaldi melaju tak terkendali dan menabrak Kamsah yang berada di sisi sebelah kiri jalan.

"Jadi waktu dia nyapu, mobil langsung nabrak. Almarhum terus dilarikan ke Rumah Sakit Kolombia untuk dapat perawatan," ujar Manson saat dihubungi Kompas.com.

Mobil yang melaju kencang membuat tubuh Kamsah terpental beberapa meter dari lokasi dia berdiri. Kamsah yang sempat dilarikan ke rumah sakit akhirnya tidak tertolong.

Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, dugaan kecelakaan terjadi karena sopir mobil ngantuk.

Baca juga: Melukis Mural, Pekerjaan Tambahan Petugas PPSU Kala Momen Besar Tiba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com