Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Felix Siauw soal Ceramahnya di Balai Kota DKI

Kompas.com - 26/06/2019, 16:39 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Felix Siauw mengatakan, ia mendengar kabar soal pembatalan acara ceramahnya di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Menurut Felix, alasan pembatalan itu salah satunya karena anggapan dirinya mendakwahkan soal khilafah.

"Kalau yang di-highlight adalah tentang masalah bahwa saya mendakwahkan khilafah yang bertentangan dengan Pancasila. Padahal kan sebenarnya itu bisa kita bicarakan secara ilmiah," kata Felix seusai berceramah di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Rabu (26/6/2019).

Felix menjelaskan, hal yang dia sampaikan saat ceramah merupakan bagian dari ajaran agama Islam. Namun, dia menduga ada pihak-pihak yang salah paham dengan ceramahnya itu.

Baca juga: Felix Siauw Tetap Ceramah di Balai Kota, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Alasan lainnya yakni anggapan adanya kaitan antara dia dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI telah dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan pada 2017.

"Permasalahan tentang HTI, dikatakan HTI adalah organisasi yang dilarang. Kemudian, ngapain undang organisasi yang dilarang. Pikir saya, semua tentang ide, ide itu kan terbuka di mana pun dan sebagai orang timur, kita kan sudah terbuka dengan budaya musyawarah," kata Felix.

Setelah mendengar kabar itu, Felix mengonfirmasi kepada pihak Pemprov DKI Jakarta. Setelah didiskusikan, acara itu akhirnya tetap digelar pada Rabu siang.

"Ya sudah, alhamdulilah Balai Kota terbuka, Balai Kota tidak mempermasalahkan, sehingga kajian bisa tetap dilaksanakan," ucapnya.

Felix tidak mau menjelaskan apakah dia diundang atau menawarkan diri untuk berceramah di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI.

"Wallahualam, itu nanti bisa ditanyakan kepada pihak Pemprov, tapi agendanya dari pihak masjid," ujar Felix.

Felix berceramah di Masjid Fatahillah pada Rabu siang, setelah shalat dzuhur. Acara tersebut sempat dikabarkan batal oleh Pemprov DKI.

Namun, acara tersebut akhirnya tetap digelar setelah Pemprov DKI memastikan jadwal ceramah Felix tidak bentrok dengan jadwal penceramah yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com