Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prarekonstruksi Pembunuhan dan Perampokan Purnawirawan TNI AL, Pelaku Peragakan 23 Adegan

Kompas.com - 02/07/2019, 17:52 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus perampokan yang dilakukan oleh Bahrudin Sanjaya (23) terhadap purnawirawan TNI AL Reinhard Parerungan.

Prarekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian di jalan Artayasa, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (2/7/2019).

Kassubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, dalam prarekonstruksi ada 23 adegan yang diperagakan Bahrudin saat melakukan pembunuhan terhadap mantan majikannya itu.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Purnawirawan TNI AL Diketahui sebagai Mantan ART

Adegan dimulai saat pelaku mempersiapkan diri membawa pisau, kemudian masuk ke dalam rumah korban hingga mencari linggis.

“Total prarekonstruksi ada 23 adegan sesuai dengan berita acara yang sudah ditandatangani oleh keluarga korban,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Firdaus mengatakan, berdasarkan prarekonstruksi terlihat Reinhard tewas setelah tiga kali dipukul di kepala belakang menggunakan linggis.

“Saat tersangka masuk ke rumah korban, tersangka memang langsung mengincar ke dalam kamar korban untuk melukai dengan memukul kepala korban sebanyak tiga kali tepat di bagian belakang, hingga korban jatuh,” kata Firdaus.

Melihat korban sudah mulai lemas, tersangka kemudian mengambil sejumlah barang berharga, yakni ponsel, dompet, dan laptop dari dalam rumah korban. Kemudian Baharudin melarikan diri ke Sukabumi.

Bahrudin menyimpan barang hasil curiannya itu di tempat persembunyiannya di Sukabumi.

Sementara, linggis yang sudah berlumuran darah ditinggalkannya di rumah korban.

Untuk menghindari amukkan massa saat prarekonstruksi, sejumlah polisi berjaga di lokasi.

Reinhard Parerungan (78) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Minggu (30/6/2019).

Jenazah Reihard ditemukan pertama kali oleh puteranya, Paul Alexander Dwiyanto Parerunga, dengan posisi  tergeletak di kamar mandi. Ada luka bacok di kepala bagian belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com