Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Diare dan Hamil, 8 Calon Jemaah Haji Embarkasi Pondok Gede Batal Berangkat

Kompas.com - 10/07/2019, 14:35 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8 jemaah haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede dari kloter 1 hingga 3 batal berangkat ke Tanah Suci, Rabu (10/7/2019).

Satu jemaah haji kloter 1 asal Provinsi DKI Jakarta gagal berangkat karena alami diare dan tengah dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede. Dengan begitu, jemaah haji kloter 1 yang berangkat ke tanah suci sebanyak 385 orang.

Sementara itu untuk jemaah haji kloter 2 asal Provinsi Banten, satu orang juga batal berangkat karena sedang hamil muda.

"Kloter dua juga ada yang gagal terbang. Satu orang dinyatakan hamil dan terseleksi saat masih di Banten," kata Sekertaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede Tabroni di Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Rabu.

Baca juga: Keberangkatan Tiga Calon Jemaah Haji Ditunda karena Sakit dan Hamil

Dengan berkurang satu jemaah gagal berangkat, maka jemaah haji kloter 2 yang berangkat menjadi 392 orang dan sudah berangkat ke Arab Saudi pada Senin (8/7/2019) kemarin.

Sementara itu, untuk kloter 3 yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, sebanyak enam orang gagal berangkat.

"Kloter 3 ada 6 (orang) yang gagal berangkat, dua (jemaah) sakit pernafasan, pendampingnya (keluaraganya) dua enggak ikut berangkat juga. Kemudian ada dua orang lagi gagal berangkat (karena) suaminya dapat visa, isterinya enggak dapat visa," ujar Tabroni.

Untuk kloter 3, rombongan jemaah yang berjumlah 387 orang sudah berangkat menuju tanah suci pada Selasa (9/7/2019) kemarin.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Emawati, Malu Pulang Kampung Lantaran Gagal Naik Haji

Adapun terdapat 25.800 jemaah haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede yang berangkat menuju Tanah Suci.

Kini, jemaah haji kloter 4 asal Provinsi Banten tengah berada di Asrama Haji Pondok Gede untuk menunggu keberangkatan. Menurut jadwal, calon jemaah haji kloter 4 sudah harus menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (11/7/2019) pukul 01.50 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com