Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Pria Pemakan Kucing Hidup di Kemayoran

Kompas.com - 31/07/2019, 06:18 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah video yang menampilkan seorang pria yang memakan kucing hidup-hidup viral di media sosial. Dalam video itu tampak laki-laki bertopi, berkemeja coklat dengan pakaian dalam berwarna putih sedang memakan seekor kucing di tengah jalan.

Keterangan video itu menyebutkan, lokasi pria itu memakan kucing berada di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Facebook "PutarVideo".

"Viral... Adakah yang mengenal bapak dalam video ini? Memakan hidup-hidup seekor kucing dan kejadian hari ini di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat....Please bantu identifikasi pelaku dalam video ini agar bisa ditindak lanjuti ...," tulis akun tersebut.

Baca juga: Pria Pemakan Kucing Hidup Dipanggil Abang Grandong

Kepala Polsek Kemayoran Komisaris Polisi Syaiful Anwar sudah mengetahui informasi tersebut. Syaiful mengatakan pihaknya sedang mencari pria yang ada dalam video itu.

Hingga saat ini keberadaan pria pemakan kucing itu tidak diketahui.

Syaiful mengatakan, laki-laki pemakan kucing memiliki nama samaran Abah Grandong. Hal itu diketahui setelah polisi meminta keterangam warga  di kawasan Kemayoran.

Berdasarkan keterangan warga, pria itu bukan warga setempat. Namun dia diketahui sering datang minum jamu di warung di kawasan Kemayoran.

Polisi Kejar ke Serang

Syaiful mengatakan, berdasarkan keterangan warga, pria itu kini lari ke kampung halamannya di Serang, Banten. Polisi sudah berada di kawasan Serang untuk mencari pria itu.

Masih menurut Syaiful, pria tersebut merupakan petugas keamanan di lahan sengketa di kawasan Kemayoran. Dia baru beberapa hari menjaga lahan tersebut untuk mengawasi para pedagang yang membuka warung di sana..

Untuk Takut-takuti Warga

Syaiful mengatakan, aksi pria itu memakan kucing hidup-hidup untuk menakut-nakuti sejumlah pemilik warung di kawasan Kemayoran. Ada tiga pemilik warung yang tak mau menutup warungnya.

Kesal karena pemilik warung tak mau menutup warung, pria itu lalu memakan kucing hidup-hidup agar para pemilik warung takut.

Baca juga: Polisi: Pria Pemakan Kucing Hendak Menakut-nakuti Pemilik Warung di Kemayoran

Hingga kini polisi masih mencari pria tersebut. Polisi menduga, pria itu mengalami gangguan jiwa.

"Kami akan cari pria pemakan kucing itu untuk mengetahui alasan dia makan kucing itu," ujar Syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com