Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Pusat Akan Bangun Kembali Taman Rawasari

Kompas.com - 09/08/2019, 12:59 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan akan mengembalikan fungsi Taman Rawasari sebagai taman kota. Taman itu, yang terletak persis di depan Apartemen Green Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih, selama ini terbengkalai.

 

Bayu menjanjikan, taman itu akan dibangun layaknya taman di luar negeri yang bisa dinikmati keindahannya oleh banyak orang. Pembangunan kembali taman tersebut juga untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta.

Baca juga: Ini Lima Taman Kota di Surabaya yang Cocok untuk Ngabuburit

"Ini salah satu cara mengurangi polusi... keberadaan taman-taman ini menjadi penting di Jakarta. Di samping kita terus berupaya menambah ruang terbuka hijau, juga untuk kepentingan bersama," kata Bayu di Rawa Sari, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Ia mengatakan, pihaknya sempat kesulitan menata Taman Rawasari karena sudah terbengkalai dan adanya tanah sengketa yang kurang terawat.

Kini pihaknya telah mengkaji masalah administrasi taman itu dan ternyata sesuai rencana kota, kawasan itu merupakan kawasan taman kota.

"Sehingga kami akan kembalikan fungsinya untuk taman. Nantinya akan menjadi tempat interaksi warga di sini," ujarnya.

Lahan seluas total 7.000 meter persegi itu juga akan dijadikan sebagai sumber resapan.

Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian mengatakan, pihaknya akan menanam sejumlah tanaman untuk menghiasi taman tersebut. Tanaman yang akan ditanam antar lain cempaka, tabebuya, dan tanaman-tanaman hias lainnya.

Andri mengatakan, adanya taman itu diharapkan bisa mengurangi genangan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Di taman itu akan dibangun parit-parit untuk resapan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com