Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Bekasi Luncurkan Film dan Game Animasi

Kompas.com - 28/08/2019, 18:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Siswa pelatihan Center for Vocational and Extention Service Training (CEVEST) Bekasi meluncurkan karya film dan game animas dengan karakter utama bernama "Nano", Rabu (28/8/2019).

Peluncuran berupa screening film dan game animasi itu berlangsung di gedung CEVEST dekat Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Siswa yang mengikuti program ini adalah siswa-siswa yang belajar dari nol, dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda," ujar Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono di gedung CEVEST, Rabu sore.

Bambang mengatakan, peluncuran ini dalam rangka memenuhi kebutuhan industri animasi, baik film maupun game.

Para siswa dilatih selama beberapa bulan dalam bidang movie animator dan motion graphic arts.

Ia menyebut, kelas movie animator sudah menelurkan dua film, yakni "Reunited" dan film animasi kolosal berjudul "Alif".

Sementara itu, kelas motion graphic arts juga menelurkan dua game, bernama "Milenial Strike" dan "Peace Hunter".

Secara khusus, game animasi ini disebut merupakan proyek paling sederhana bagi para siswa baru, terlebih game yang sifatnya side-scrolling seperti Mario Bros.

Vito, instruktur kelas motion graphic arts proyek ini, menyebut jika para siswa yang rata-rata baru lulus SMK hanya butuh waktu 5 pekan.

"Sebenernya game itu adalah kembangan dari film animasi yang sudah dibuat. Tahun ini, konsep ceritanya dan karakternya dibuat jadi game, bagaimana tokoh-tokohnya bertikai akhinya kita kembangkan di game. Untuk murid yang masih nol, kita putuskan bikin game," jelas Vito kepada Kompas.com, Rabu.

"Itu yang side-scrolling kita ambil konsep itu memang untuk game (ciptaan) pemula, karena sangat mudah," imbuhnya.

Vito menyebut, ke depan game-game ini akan segera diluncurkan di Google Play dan dapat diunduh secara bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com