Salin Artikel

Siswa Bekasi Luncurkan Film dan Game Animasi

Peluncuran berupa screening film dan game animasi itu berlangsung di gedung CEVEST dekat Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

"Siswa yang mengikuti program ini adalah siswa-siswa yang belajar dari nol, dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda," ujar Dirjen Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono di gedung CEVEST, Rabu sore.

Bambang mengatakan, peluncuran ini dalam rangka memenuhi kebutuhan industri animasi, baik film maupun game.

Para siswa dilatih selama beberapa bulan dalam bidang movie animator dan motion graphic arts.

Ia menyebut, kelas movie animator sudah menelurkan dua film, yakni "Reunited" dan film animasi kolosal berjudul "Alif".

Sementara itu, kelas motion graphic arts juga menelurkan dua game, bernama "Milenial Strike" dan "Peace Hunter".

Secara khusus, game animasi ini disebut merupakan proyek paling sederhana bagi para siswa baru, terlebih game yang sifatnya side-scrolling seperti Mario Bros.

Vito, instruktur kelas motion graphic arts proyek ini, menyebut jika para siswa yang rata-rata baru lulus SMK hanya butuh waktu 5 pekan.

"Sebenernya game itu adalah kembangan dari film animasi yang sudah dibuat. Tahun ini, konsep ceritanya dan karakternya dibuat jadi game, bagaimana tokoh-tokohnya bertikai akhinya kita kembangkan di game. Untuk murid yang masih nol, kita putuskan bikin game," jelas Vito kepada Kompas.com, Rabu.

"Itu yang side-scrolling kita ambil konsep itu memang untuk game (ciptaan) pemula, karena sangat mudah," imbuhnya.

Vito menyebut, ke depan game-game ini akan segera diluncurkan di Google Play dan dapat diunduh secara bebas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/28/18222521/siswa-bekasi-luncurkan-film-dan-game-animasi

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke