Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rustam Effendi: Pak Sandiaga Sahabat yang Warnai Perjalanan Hidup Saya

Kompas.com - 22/09/2019, 11:18 WIB
Nursita Sari,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi bertemu dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Keduanya bertemu saat menghadiri acara penyerahan ambulans untuk warga dari anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2019).

Saat memberikan sambutan, Rustam menyebut Sandiaga adalah orang yang telah mewarnai perjalanan hidupnya.

"Pak Sandi ini sahabat saya, alhamdulillah, yang juga turut mewarnai perjalanan hidup saya. Barangkali kalau tidak kenal Beliau, ya lain pula warna hidup saya," ujar Rustam.

Baca juga: Sandiaga: Saya Lagi Jeda Berpolitik...

Rustam tidak menjelaskan rinci soal Sandiaga yang telah mewarnai perjalanan hidupnya. Dia hanya berterima kasih kepada Sandiaga.

"Ketemu dengan Beliau, sudah ke sana, akhirnya ke sana, balik lagi alhamdulillah. Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Beliau telah mewarnai perjalanan hidup dan sejarah hidup saya," kata Rustam.

Rustam Effendi pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara di era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Rustam menjadi wali kota yang ikut menyukseskan sejumlah program Ahok ketika itu.

Penertiban di kawasan prostitusi Kalijodo tidak lepas dari peran Rustam. Meski berhasil menertibkan Kalijodo, Ahok menyebut kinerja Rustam lambat, karena tidak juga menertibkan permukiman liar di kolong Tol Ancol.

Ahok juga menuding Rustam mendukung pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, yang saat itu merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Sebenarnya, ketika itu Ahok hanya bergurau.

Dalam kesempatan berbeda, Ahok juga menyindir Rustam yang disebut sebagai anggota geng golf. Saat itu, Ahok menyebut geng golf rata-rata naik jabatan lebih cepat.

Rustam akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya pada April 2016, karena merasa berkinerja buruk dan tidak mampu memenuhi tuntutan Ahok.

Rustam mengungkapkan kekecewaan di akun Facebook-nya tentang model kepemimpinan Ahok. Ia tersinggung setelah disindir secara terbuka bersekongkol dengan Yusril.

Baca juga: Sandiaga: Banyak Sekali PR untuk Jakarta, Terutama di Bidang Ekonomi

Rustam akhirnya kembali menduduki jabatan struktural pada Januari 2018.

Dia dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menyebut Rustam adalah sosok yang berprestasi.

Setelah itu, Rustam kembali dilantik Anies pada Juli 2018.

Dia ditunjuk sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Saat itu, Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com