Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bersepeda di Pulau Tidung Digelar Tiap Jumat, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/10/2019, 15:29 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Jumat (25/10/2019) depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menggelar hari bersepeda setiap Jumat.

Lurah Pulau Tidung Cecep Suryadi mengatakan, ada alasan khusus mengapa pihaknya melakukan kegiatan itu setiap hari Jumat.

"Jumat itu biasanya mulai pengunjung wisatawan buat weekend. Dan Jumat juga berbarengan dengan kegiatan Jumat bersih," kata Cecep saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).

Menurut Cecep, dengan tidak adanya pergerakan sepeda motor di hari Jumat, Pulau Tidung akan terlihat lebih bersih dan ramah lingkungan di mata para wisatawan.

Baca juga: Mulai Lusa Setiap Orang di Pulau Tidung Hanya Boleh Jalan Kaki dan Bersepeda

Selain itu, kata Cecep, pihak Pemkab juga ingin mengikut gaya hidup masyarakat Jakarta. Cecep mengatakan warga biasanya pergi bekerja dengan sepeda setiap hari Jumat..

"Jarang orang aktivitas naik sepeda di hari Senin sampai Kamis kecuali dekat. Kenapa Jumat? Kan besoknya Sabtu, jadi capeknya sekalian," tutur dia.

Adapun sosialisasi gerakan yang dinamai Tidung Bike Friday ini telah dilakukan Pemkab Kepulauan Seribu sejak Jumat lalu.

Hanya becak dan gerobak motor pengangkut sampah kendaraan bermesin yang diperbolehkan melintas di Pulau Tidung mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB.

Akan ada petugas dari Satpol PP, Dishub, dan polisi yang mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, warga yang tetap menggunakan sepeda motornya di waktu pelaksanaan Tidung Bike Friday akan diberi sanksi teguran.

"(Peresmian) masih nunggu jadwal Pak Bupati untung canangkan secara resmi. Karena kan kegiatan ini sudah diketahui dan disetujui Bupati," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com