Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang Meningkat

Kompas.com - 25/11/2019, 16:46 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Laporan tentang tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Kota Tangerang terus meningkat.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Irna Rudiana mengatakan, peningkatan laporan kekerasan justru menandakan bahwa masyarakat mulai peduli terhadap tindakan kekerasan.

"Itu artinya banyak yang peduli ketika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Proteksi Ancaman Tindak Kekerasan terhadap Anak-anak, Ini yang Dilakukan Risma

Irna mengatakan, selama ini masyarakat menganggap kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di ranah keluarga dinilai sebagai ranah privasi.

Tetangga dan warga sekitar dinilai seringkali membiarkan terjadinya kekerasan tersebut, sehingga tak jarang ada korban jiwa.

"Kemungkinan, kebanyakan jarang terekspos ke luar, karena menganggap itu adalah masalah privat keluarga, sehingga tidak mencuat ke atas," jelas dia.

Dalam empat tahun terakhir, laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tangerang meningkat.

Irna menjelaskan, jumlah kekerasan perempuan dan anak di Kota Tangerang pada 2015 tercatat 55 laporan kekerasan, dengan rincian kekerasan perempuan sebanyak 29 laporan dan 26 laporan adalah kekerasan terhadap anak.

Tahun 2016, laporan sempat menurun sebanyak lima kasus dengan jumlah 50 laporan, 34 diantaranya kekerasan terhadap perempuan, 16 kekerasan terhadap anak.

Peningkatan laporan kekerasan kemudian melonjak pada 2017 dengan 75 kasus dengan 25 kasus di antaranya merupakan kekerasan terhadap perempuan dan 50 laporan kekerasan terhadap anak.

Sedangkan tahun 2018, ada 88 kasus yang dilaporkan. Diantaranya 48 laporan kasus kekerasan terhadap anak dan 40 Laporan kasus terhadap perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com