TANGERANG, KOMPAS.com - Laporan tentang tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Kota Tangerang terus meningkat.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Irna Rudiana mengatakan, peningkatan laporan kekerasan justru menandakan bahwa masyarakat mulai peduli terhadap tindakan kekerasan.
"Itu artinya banyak yang peduli ketika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Proteksi Ancaman Tindak Kekerasan terhadap Anak-anak, Ini yang Dilakukan Risma
Irna mengatakan, selama ini masyarakat menganggap kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di ranah keluarga dinilai sebagai ranah privasi.
Tetangga dan warga sekitar dinilai seringkali membiarkan terjadinya kekerasan tersebut, sehingga tak jarang ada korban jiwa.
"Kemungkinan, kebanyakan jarang terekspos ke luar, karena menganggap itu adalah masalah privat keluarga, sehingga tidak mencuat ke atas," jelas dia.
Dalam empat tahun terakhir, laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tangerang meningkat.
Irna menjelaskan, jumlah kekerasan perempuan dan anak di Kota Tangerang pada 2015 tercatat 55 laporan kekerasan, dengan rincian kekerasan perempuan sebanyak 29 laporan dan 26 laporan adalah kekerasan terhadap anak.
Tahun 2016, laporan sempat menurun sebanyak lima kasus dengan jumlah 50 laporan, 34 diantaranya kekerasan terhadap perempuan, 16 kekerasan terhadap anak.
Peningkatan laporan kekerasan kemudian melonjak pada 2017 dengan 75 kasus dengan 25 kasus di antaranya merupakan kekerasan terhadap perempuan dan 50 laporan kekerasan terhadap anak.
Sedangkan tahun 2018, ada 88 kasus yang dilaporkan. Diantaranya 48 laporan kasus kekerasan terhadap anak dan 40 Laporan kasus terhadap perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.