Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergok Mau Mencuri, "Pria Pura-pura Perempuan" di Bekasi Berdamai dengan Warga

Kompas.com - 25/11/2019, 18:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menyebut seorang perempuan berinisial NN (51) terpergok hendak mencuri barang di kamar orangtua Kepala Desa Setiamulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (19/11/2019) lalu, telah berdamai dengan warga.

Saat tepergok mau mencuri, warga sempat mencecarnya beberapa lama bahkan melucuti kerudung pelaku. Warga kemudian menuduhnya sebagai laki-laki yang menyamar sebagai tamu.

Insiden ini viral di Instagram pada Senin (25/11/2019).

"Perkara tersebut akhirnya diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Setiamulya di Polsek Tarumajaya dengan metode problem solving, dengan dibuatkan surat pernyataan kesepakatan bersama yakni menitikberatkan kepada si pelaku," ujar Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hurti dalam keterangannya kepada wartawan, Senin petang.

Baca juga: Tak Hanya di Surabaya, Tabebuya Juga Mekar di Bekasi

"Saat melakukannya, si pelaku didampingi oleh suaminya. Sedangkan pihak korban diwakili oleh Kepala Urusan Keuangan beberapa RT & RW Desa Setiamulya," imbuhnya.

Yudho mengatakan, tidak ada barang apa pun di tangan pelaku ketika dipergoki warga hendak mencuri, baik itu uang, emas, atau barang berharga lainnya. Korban pun disebut telah memeriksa ulang bahwa tidak ada barang yang raib.

Akibat ketiadaan barang bukti, polisi pun tak bisa memproses NN secara hukum. Polisi juga tak menahan perempuan berdomisili Koja, Jakarta Utara tersebut.

"Walaupun pasti ada tujuan tertentu. Kalau kita bilang mencuri, tapi barang belum ada yang hilang. Masuk kamar dia baru percobaan," ujar Yudho.

Baca juga: Tak Hanya di Surabaya, Tabebuya Juga Ada di Lamongan dan Mulai Bermekaranw

Sebelumnya, sebuah video viral di Instagram, memperlihatkan warga menggerebek seseorang yang hendak mencuri barang diam-diam di rumah warga di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang diunggah pada Senin (25/11/2019), itu pengunggah akun menarasikan bahwa pelaku merupakan pria yang "pura-pura bertamu" sebagai perempuan menggunakan jilbab.

"Ini maling, ada maling guys," kata perekam video menunjuk pelaku yang duduk di sebuah kursi dan tengah diintrogasi warga.

"Aturan kalau ibu niat baik, ngapain ibu langsung ujug-ujug ke kamar orang," sembur warga lain pada pelaku yang mengenakan jaket dan kerudung hitam.

Emosi, warga PUN melucuti paksa kerudung pelaku hingga tampak rambut pendek bercat pirang dan gurat tato di leher bagian belakangnya.

Dituduh sebagai laki-laki, pelaku sontak mengelak.

"Saya perempuan," bantah pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com