Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ribuan Dollar dan Emas di Jagakarsa Punya Rumah 3 Lantai

Kompas.com - 03/12/2019, 15:12 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (36), tersangka pencurian 1.500 dollar AS, emas, dan logam mulia di sebuah rumah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019) lalu, memiliki rumah tiga lantai di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Rumah yang berada di Jalan Gorda, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, itu juga sempat digeledah polisi.

Di sana, polisi menemukan barang bukti hasil curian R berupa puluhan perhiasan emas dan logam mulia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah tiga lantai milik R tampak masih dalam tahap pembangunan. Namun, tak terlihat pekerja yang mengerjakan rumah R.

Sejumlah potongan kayu dan bambu berserakan di depan rumah tanpa pagar tersebut.

Bagian depan rumah R juga tertutup dengan terpal besar, sehingga orang yang melintas rumahnya tidak bisa melihat ke dalam rumah.

Di bagian lantai tiga tidak beratap dan hanya terpancang beberapa tiang tembok.

"Dia tinggal di sini sudah ada setahunan, itu rumah tiga lantai tapi tidak jadi-jadi. Sudah berapa kali itu dibongkar tapi tidak jadi-jadi kayak gitu saja rumah belum jadi," kata Boin, tetangga R di lokasi, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Sempat Mengelak, Pelaku Akui Curi Emas dan 1.500 Dollar AS di Rumah di Jagakarsa

Warga setempat juga menyebut di dalam rumah R terdapat galian tanah yang luas dan sangat dalam. Warga pun tidak tahu apa tujuan R membuat galian luas dan dalam tersebut.

"Di dalam rumahnya itu yang ditutupin terpal ada galian luas panjang dan dalam banget kalau dilihat, takut saya. Warga sini pada tidak tahu itu buat apa tujuannya apa," ujar tetangga lainnya R yang tidak mau disebut namanya.

R juga dikenal kurang bersosialisasi dengan para tetangganya. Warga setempat tak banyak tahu soal kehidupan R.

"Tidak tahu dia tidak bergaul, sendirian saja hidupnya sama tiga anaknya. Nyapa juga tidak, kayak orang asing saja," ujar Boin.

Baca juga: Polisi Temukan Emas Curian dari Rumah yang Dibobol di Jagakarsa

Sebelumnya R terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Aksi itu terekam CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram @lintas.patroli.

Penghuni rumah yang bernama Citra membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com