Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Penghapusan Denda Pajak Kendaraan di Bekasi dan Depok Sisa 6 Hari

Kompas.com - 04/12/2019, 12:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Batas akhir penghapusan denda pajak kendaraan bermotor di Jawa Barat akan berakhir pada 10 Desember 2019.

Program tersebut diterapkan berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 973/443-Bapenda/2019, bertujuan mengakselerasi pendapatan daerah pada akhir tahun anggaran.

Program ini berlaku di seluruh wilayah Jawa Barat, tak terkecuali di Depok dan Bekasi.

Di Bekasi misalnya, sekitar 30 persen dari 1,69 juta pemilik kendaraan bermotor di Bekasi belum daftar ulang, mayoritas pemilik sepeda motor.

Baca juga: Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Jakarta Berakhir 30 Desember

Dilansir dari situs bapenda.jabrprov.go.id, denda pajak kendaraan bermotor otomatis terhapus ketika warga membayar pajak pada rentang 10 November-10 Desember 2019.

Sehingga, warga tinggal membayar pajak pokoknya saja.

Penghapusan denda pajak kendaraan bermotor berlaku bagi berapa pun lamanya masa tunggakan (maksimal 5 tahun, di atas 5 tahun sama dengan kedaluwarsa).

Sementara itu, ada diskon satu tahun pokok pajak bagi wajib pajak yang menunggak sejak 2015. Mereka hanya membayar 4 tahun pokok pajak.

Pemilik kendaraan tinggal mendatangi SAMSAT sesuai alamat STNK hingga 10 Desember 2019.

Untuk mengurus balik nama, dokumen yang perlu dibawa adalah fotokopi KTP, STNK asli, BPKB asli, Cek Fisik & Kuitansi Pembelian.

Untuk perpanjangan tahunan, dokumen yang perlu dibawa hanya KTP asli dan STNK asli.

Sementara untuk perpanjangan 5 tahunan, pemilik kendaraan harus membawa KTP asli, STNK asli, BPKB asli, dan cek fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com