Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC Hanura Didorong Partainya Ikut Pilkada Tangsel 2020

Kompas.com - 07/12/2019, 19:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Hanura Tangerang Selatan, Amar mengaku diminta internal partainya untuk mendaftarkan diri jadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020 mendatang.

"Sesuai arahan teman-teman meramaikan Pilkada Tangerang Selatan 2020," kata Amar di kantornya kawasan Ruko Golden Road, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Sabtu (7/12/2019).

Di tengah dorongan tersebut, Amar berniat untuk mengambil formulir dari partainya sendiri yang akan tutup pada Sabtu (7/12/2019) malam ini.

Namun untuk mencalonkan diri, kata Amar, harus konsultasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan pengurus partai.

"Tapi saya konsultasi dulu sama temen-temen sama DPD, sama pengurus partai saya konsultasi dulu harus mengambil formulir atau tidak," kata dia.

Amar mengaku sudah menyiapkan visi dan misi sebelum melangkahkan kaki mendaftar untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Salah satu yang dikedepankan adalah persoalan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kriteria partai.

Baca juga: Untuk Pilkada Tangsel, Hanura Cari Kandidat yang Mau Dongkrak Kualitas SDM

"Karena walaupun bagaimana dengan sumber manusianya baik otomatis bakal berperan aktif dalam pembangunan daerah, pendidikan yang bagus," ucap dia.

Hanura telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan selama sejak Senin (25/11/2019) hingga Selasa (3/12/2019).

Namun untuk pengembalian formulir penjaringan akan berakhir pada Sabtu (7/12/2019) hingga pukul 00.00 WIB.

Terakhir baru ada delapan nama yang mengembalikan dari 12 pendaftar mengambil formulir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com