Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Pencuri Kabel Telkom di Serpong

Kompas.com - 23/12/2019, 17:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi Sektor (Polsek) Serpong menangkap tiga pencuri kabel PT Telekomunikasi Indonesia berinisial R (26) IK (21) dan H (25).

Ketiganya beraksi di Jalan Raya Bhayangkara, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Rabu (5/11/2019) lalu.

Kapolsek Serpong Kompol Luckyto Stephanus mengatakan, penangkapan para pelaku bermula saat mereka yang menggunakan mobil pikap lengkap dengan peralatan seperti tangga beraksi di salah satu tiang yang ada di lokasi.

"Mereka naik dengan tangga dan menggapai kabel telepon yang ada di situ," kata Luckyto di Polsek Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (23/12/2019).

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan Komplotan Pencuri Kabel Telkom

Ketiga pelaku memiliki peranan masing-masing. Pelaku H yang menaiki tangga, sedangkan R memeganginnya.

Sementara pelaku IK mengawasi sekitar lokasi dan menangani kabel hasil curian dari H.

"Jadi setelah pelaku H menggunting kabel telekom dengan menggunting IK ini yang pemotong besi berukuran sedang, kabel itu diserahkan oleh IK yang kemudian digulungnya sebelum dimasukan ke mobil," tutur Luckyto. 

Namun, saat mereka menggulung kabel curian, anggota Polsek Serpong yang sedang melalukan patroli curiga dan langsung menangkap ketiga tersangka pada Rabu (6/11) lalu.

"Jadi tersangka setelah selesai memotong kabel curian, ada tim kami yang disana sedang patroli dan langsung menangkap pelaku," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pencuri Kabel Proyek TOD Rusun Pondok Cina

Dari penangkapan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa gulungan kabel Telkom sepanjang 100 meter, gunting pemotong besi, satu gergaji tangan, tangga bambu serta mobil pikap yang digunakan pelaku saat beraksi.

Sementara untuk tiga pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com