Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Pencuri Kabel Telkom di Serpong

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi Sektor (Polsek) Serpong menangkap tiga pencuri kabel PT Telekomunikasi Indonesia berinisial R (26) IK (21) dan H (25).

Ketiganya beraksi di Jalan Raya Bhayangkara, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Rabu (5/11/2019) lalu.

Kapolsek Serpong Kompol Luckyto Stephanus mengatakan, penangkapan para pelaku bermula saat mereka yang menggunakan mobil pikap lengkap dengan peralatan seperti tangga beraksi di salah satu tiang yang ada di lokasi.

"Mereka naik dengan tangga dan menggapai kabel telepon yang ada di situ," kata Luckyto di Polsek Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (23/12/2019).

Ketiga pelaku memiliki peranan masing-masing. Pelaku H yang menaiki tangga, sedangkan R memeganginnya.

Sementara pelaku IK mengawasi sekitar lokasi dan menangani kabel hasil curian dari H.

"Jadi setelah pelaku H menggunting kabel telekom dengan menggunting IK ini yang pemotong besi berukuran sedang, kabel itu diserahkan oleh IK yang kemudian digulungnya sebelum dimasukan ke mobil," tutur Luckyto. 

Namun, saat mereka menggulung kabel curian, anggota Polsek Serpong yang sedang melalukan patroli curiga dan langsung menangkap ketiga tersangka pada Rabu (6/11) lalu.

"Jadi tersangka setelah selesai memotong kabel curian, ada tim kami yang disana sedang patroli dan langsung menangkap pelaku," lanjut dia.

Dari penangkapan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa gulungan kabel Telkom sepanjang 100 meter, gunting pemotong besi, satu gergaji tangan, tangga bambu serta mobil pikap yang digunakan pelaku saat beraksi.

Sementara untuk tiga pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/23/17553411/polisi-tangkap-3-pencuri-kabel-telkom-di-serpong

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke