Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta di Stasiun Senen Masih Tersedia untuk 25 Desember hingga 5 Januari

Kompas.com - 24/12/2019, 13:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Senen Widhusukma Dananjaya mengatakan, tiket kereta berbagai tujuan dari Stasiun Senen per tanggal 25 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 masih cukup banyak tersedia.

"Dari tanggal 20 -24 Desember itu sudah hampir 100 persen terjual tapi dari tanggal 25 (Desember) ke sana itu masih landai," kata Widhu di Stasiun Senen, Selasa (24/12/2019).

Ia menyampaikan, baru sekitar 70 persen kursi keluar Jakarta yang telah terjual hingga saat ini untuk tanggal tersebut.

Baca juga: Meski Jumlah Penumpang Turun, Kereta Api Tetap Jadi Pilihan Favorit

Padahal, KAI sudah menyediakan lima kereta tambahan sampai tanggal 5 Januari 2020 nanti.

Sejauh ini, puncak lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada Sabtu (21/12/2019) lalu.

Pada hari itu, seluruh kursi yang tersedia di Stasiun Senen dengan tujuan berbagai daerah ludes terjual.

Sementara total penumpang dari tanggal 19 Desember hingga hari ini mencapai 154.497 penumpang, atau di atas 95 persen dari seluruh kursi yang tersedia.

"Jadi destinasi favorit nomor 1 itu Jawa Timur sekitar Surabaya Blitar Malang, favorit kedua itu Jawa Tengah itu Kuto Arjo dan lain-lain," ucap Widhu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, penumpang tampak hilir mudik membawa koper, tas besar dan plastik.

Para penumpang  tampak memadati di sekitar kursi tunggu sebelum memasuki gerbang menuju kereta.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang di Musim Liburan, KAI Tambah 13 Keberangkatan Kereta

Sementara dibagian peron, tak begitu banyak penumpang yang terlihat.

Alasannya karena PT KAI hanya memperkenankan penumpang yang segera berangkat memasuki kawasan peron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com