Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Penumpang di Musim Liburan, KAI Tambah 13 Keberangkatan Kereta

Kompas.com - 18/12/2019, 21:09 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 13 kereta api tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

“Delapan KA keberangkatan Stasiun Gambir dan lima KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen,” kata Kepala Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Dengan penambahan kereta api jarak jauh, total ketersediaan tempat duduk selama 18 hari masa liburan mencapai 847.586 kursi.

Jumlah ini meningkat sekitar 8 persen jika dibandingkan dengan ketersediaan tempat duduk di libur musim Natal dan tahun baru di 2018 lalu.

“Sehingga, jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini mencapai 114 perjalanan KA per hari,” kata Dadan.

Baca juga: Evakuasi Kereta Api Anjlok Rampung, Perbaikan Rel Selesai Hari Ini

Berikut 13 KA Tambahan di Daop 1 Jakarta pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2020:

Keberangkatan dari Stasiun Gambir:

- KA Argo Sindoro (62F) relasi Gambir Semarang Tawang, waktu keberangkatan 00.30 WIB.

- KA Taksaka (98F) relasi Gambir Yogyakarta, waktu keberangkatan 08.35 WIB.

- KA Argo Dwipangga (60F) relasi Gambir Solo, waktu keberangkatan 09.45 WIB.

- KA Argo Muria (64F) relasi Gambir Semarang Tawang, waktu keberangkatan 11.30 WIB.

- KA Sembrani (94F) relasi Gambir Surabaya PasarTuri, waktu keberangkatan 15.05 WIB.

- KA Purwojaya (100F) relasi Gambir Kroya Cilacap, waktu keberangkatan 16.30 WIB.

- KA Argo Lawu (58F) relasi Gambir Solo, waktu keberangkatan 22.20 WIB.

- KA Gajayana (92F) relasi Gambir Malang, waktu keberangkatan 23.55 WIB.

Baca juga: 4 Kelas Kereta Api, Perbedaan Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif, dan Premium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com