JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Jumat (26/4/2024).
Berita mengenai banyak warga protes NIK-nya dinonaktifkan, padahal numpang KTP Jakarta menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang polisi sita senpi dan alat bantu seks dari pria yang cekoki remaja hingga tewas menjadi berita terpopuler berikutnya.
Baca juga: Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang
Sementara itu, berita tentang bursa cagub DKI Jakarta kian ramai turut menarik perhatian banyak pembaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Program penertiban Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang "numpang" KTP DKI Jakarta rupanya banyak menuai protes.
Protes datang dari warga yang terdampak program itu. Mereka bersikeras meminta agar NIK-nya tidak dinonaktifkan dan tetap menggunakan alamat di Ibu Kota.
"Memang rata-rata mereka protes dan kekeuh tetap menggunakan alamat di sini," ungkap Kasatpel Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kelurahan Pasar Manggis, Ismawati, kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2024).
Menghadapi protes itu, petugas kemudian berusaha memberikan edukasi bahwa program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut wajib dilakukan demi tertib administrasi. Baca selengkapnya di sini.
Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan menyita barang-barang milik dua pria yang cekoki perempuan berinisial AP (16) dengan narkoba hingga tewas.
Adapun AP dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena overdosis pada Senin (22/4/2024) malam.
“Dari penangkapan pelaku A alias BAS (48) dan BH (46), kami mengamankan tiga pucuk senjata api dan lima butir peluru,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat jumpa pers, Jumat (26/4/2024).
Selain senjata api, polisi turut menemukan alat bantu seks. Alat itu ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), yakni di hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di sini.
Bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin ramai.
Setelah Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni masuk dalam bursa pencalonan orang nomor satu di DKI, kini nama-nama besar lainnya pun mulai bermunculan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan, partainya tengah menjaring sejumlah nama untuk menjadi bakal cagub DKI pada Pilkada 2024.
Baca juga: Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI
Beberapa nama itu antara lain, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Prasetyo Edi Marsudi, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.