Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tentukan Calon, Golkar Tangsel Tak Mau Gegabah di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 06/02/2020, 19:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kontestasi politik Pilkada Tangerang Selatan 2020 kian ramai dengan manculnya nama anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan.

Pilar yang merupakan kader Golkar Provinsi Banten ini digadang-gadang bakal mendampingi Benyamin Davnie untuk menduduki kursi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPD Golkar Tangsel Abdul Rasyid mengatakan saat ini Golkar belum menentukan perihal nama yang akan diusung.

Baca juga: Disandingkan dengan Pilar Saga Ichsan Hadapi Pilkada Tangsel, Benyamin: Cakep Banget

Partai berlambang pohon beringin ini tak ingin gegabah untuk mendorong nama yang bakal bertarung dalam kontestasi politik lima tahunan di Tangerang Selatan.

"Waktu itu diskusi sama teman-teman bahwa Golkar tahapannya mencermati, memahami, dan mendalami," kata Rasyid saat ditemui di kawasan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (6/2/2020).

Terlebih, kata Rasyid, calon yang akan diusungnya bakal menggantikan sosok Airin Rachmi Diany sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tangsel.

Baca juga: Benyamin Yakin Didukung Banyak Parpol jika Duet dengan Pilar Saga Ichsan di Pilkada Tangsel

"Bagaimanapun Bu Airin ini sebagai kader Golkar. Ketika beliau jadi wali kota relatif prestasinya, kinerjanya. Sempurna tidak, tapi prestasi itu relatif diakui. Banyak yang kemudian dari sisi apapun laju pertumbuhan ekonominya," kata dia. 

Menurut Rasyid, penyeleksian untuk menentukan calon itulah yang diharapkan dapat menyeimbangkan kinerja Airin selama ini.

"Karenanya tidak mudah oleh partai Golkar untuk perganti (Airin) ini. Karena beban moril juga bagi Golkar bagaimana ke depannya yang kira-kira menggantikan posisi bu Airin. juga pasangannya yang relatif kinerjanya bisa dan harus mengimbangi yang sudah dikerjakan," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com