Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rumah di RW 03 Cipinang Melayu Roboh Saat Banjir Awal 2020

Kompas.com - 07/02/2020, 18:40 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat unit rumah di wilayah RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, rusak berat akibat terjangan banjir pada awal tahun 2020 lalu.

Ketua RW 03 Muchtar mengatakan, tiga dari empat rumah yang rusak tersebut kini sudah tidak ditempati pemiliknya karena kondisi rumah yang sudah tidak layak huni.

"Di wilayah kita ada empat rumah yang rusak parah, roboh karena banjir kemarin. Tiga rumah sudah ditinggal yang punya, karena sudah roboh tidak bisa ditempati lagi," kata Muchtar di Kantor Sekretariat RW 03, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Warga Cipinang Melayu Berharap Pemerintah Segera Normalisasi Kali Sunter

Pantauan Kompas.com di salah satu rumah yang roboh, rumah tersebut berada di wilayah RT 012 dan terletak di pinggir Kali Sunter.

Kondisi rumah terlihat sudah tidak bisa dihuni. Atap dan tembok roboh, lumpur akibat banjir menumpuk di dalam rumah.

Plafon rumah tampak sudah reyot dan rawan roboh.

Muchtar menambahkan, pihak kelurahan sudah mendata keempat rumah yang roboh tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindaklanjut terkait bantuan perbaikan rumah tersebut.

Baca juga: Sebut Solusi Banjir Warga Harus Pindah, Cawagub DKI Nurmansjah Mengaku Tak Serius

"Pihak kelurahan sudah datang, sudah lihat rumahnya, tapi cuman didata saja. Tidak lakukan apa-apa. Harapannya semoga ada bantuan perbaikan karena kasihan warganya sekarang ngontrak, itu ada yang satu rumah diisi tiga KK lagi," ujar Muchtar.

Wilayah RW 03 di Kelurahan Cipinang Melayu salah satu daerah rawan banjir. Sebanyak sembilan RT dilanda banjir setinggi 3 sampai 4 meter pada awal tahun 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com