Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Banjir, Bengkel Ini Dapat Lonjakan Pelanggan 3 Kali Lipat

Kompas.com - 09/02/2020, 18:46 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merupakan bencana yang merugikan bagi banyak orang. Namun tidak bagi sejumlah pemilik bengkel kendaraan.

Salah satunya adalah Bengkel Batok di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bengkel sepeda motor milik pria bernama Emul (35) itu ramai didatangi pelanggan, jumlahnya bahkan sampai  tiga kali lipat dari biasanya setelah banjir merendam kawasan tersebut, Sabtu (8/2/2020) kemarin.

"Kalau sehari-hari paling cuma 10 motor, tapi kalau habis banjir gini bisa 20 sampai 30 motor," kata Emul di bengkelnya, Minggu.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Naik Truk Trailer demi Terjang Banjir di Jakarta

Pria itu mengatakan, biasanya ia buka dari pukul 09.00 WIB dan tutup di pukul 18.00 WIB. Namun pascabanjir, ia memilih buka lebih cepat dan melayani perbaikan sepeda motor hingga pukul 22.00 WIB.

Emul mengatakan, permasalah yang biasa ia temui pascabanjir adalah oli memutih karena tercampur air.

"Filter basah juga sama, motor enggak bakal hidup. Nanti juga servis bagian luar kayak laher, kampas rem itu pasti kadang kan abis banjir rem bunyi-bunyi. Itu harus dibersihin," ujar Emul.

Salah satu langganan Emul dikala banjir adalah M Ruslan (30). Sore-sore ia datang sambil menuntun kendaraannya ke bengkel Emul.

"Mau ganti oli, kemaren kerendam banjir," ucap Ruslan.

Baca juga: Banjir di Kelapa Gading gara-gara Hujan Deras dan Pembangunan Tol

Ruslan mengaku saat banjir kemarin rumahnya terendam banjir setinggi 50 cm. Banjir tersebut mengakibatkan sepeda motornya terendam.

"Enggak sampai mati sih motor, cuma jalannya susah karena sudah kecampur air," ujar Ruslan.

Banjir pada Sabtu kemarin merendam puluhan titik di wilayah DKI Jakarta. Banjir terparah terjadi di Underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan ketinggian lima meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com