Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor-Utan Jati Kalideres Diberlakukan Hari Ini

Kompas.com - 11/02/2020, 10:42 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba sistem satu arah (SSA) mulai diberlakukan di Jalan Sumur Batu Cengkareng dan Jalan Utan Jati, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) pagi pukul 06.00 WIB.

"Kami uji coba sistem satu arah di jalan Sumur Bor ke Jalan Utan Jati," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah, di Jalan Sumur Bor, Selasa.

Sistem satu arah itu diterapkan dari ujung Jalan Sumur Bor yang berbatasan dengan Jalan Daan Mogot. Sistem itu diberlakukan ke arah Jalan Utan Jati.

Baca juga: Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor Berlaku 2 Minggu

Kendaraan dari arah Jalan Utan Jati yang hendak ke Jalan Daan Mogot dialihkan ke perumahan Daan Mogot. Dari sana pengguna jalan diarahkan melalui jalan dalam perumahan yang mengarah ke Jalan Raya Daan Mogot

Sementara kendaraan yang ingin putar balik di Jalan Sumur Bor bisa berbelok kanan di lampu lalu lintas TPU Utan Jati melalui Jalan Sakura Raya, kemudian melewati Jalan Nirmala Raya untuk kembali ke Jalan Sumur Bor.

Uji coba itu dilakukan selama 14 hari.

"Selama 14 hari itu akan terus kami evaluasi. Kami berharap uji coba ini dapat mengurangi empat titik kemacetan di kawasan Cengkareng," kata Erwan.

Empat titik kemacetan itu adalah di pinggir Halte Transjakarta Sumur Bor atau ujung Jalan Sumur Bor, lampu lalu lintas Jalan Utan Jati, pertigaan Jalan Nirmala, dan pertigaan Jalan Sakura Raya.

Kompas.com mengamati, arus kendaraan dari Jalan Sumur Bor menuju Jalan Utan Jati terpantau lancar dengan penerapan sistem satu arah itu.

Kepadatan justru terdapat di jalan Daan Mogot Raya, setelah Jalan Utan Jati. Kepadatan itu terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan dari Utan Jati dan Jalan Daan Mogot Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com