Salin Artikel

Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor-Utan Jati Kalideres Diberlakukan Hari Ini

"Kami uji coba sistem satu arah di jalan Sumur Bor ke Jalan Utan Jati," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah, di Jalan Sumur Bor, Selasa.

Sistem satu arah itu diterapkan dari ujung Jalan Sumur Bor yang berbatasan dengan Jalan Daan Mogot. Sistem itu diberlakukan ke arah Jalan Utan Jati.

Kendaraan dari arah Jalan Utan Jati yang hendak ke Jalan Daan Mogot dialihkan ke perumahan Daan Mogot. Dari sana pengguna jalan diarahkan melalui jalan dalam perumahan yang mengarah ke Jalan Raya Daan Mogot

Sementara kendaraan yang ingin putar balik di Jalan Sumur Bor bisa berbelok kanan di lampu lalu lintas TPU Utan Jati melalui Jalan Sakura Raya, kemudian melewati Jalan Nirmala Raya untuk kembali ke Jalan Sumur Bor.

Uji coba itu dilakukan selama 14 hari.

"Selama 14 hari itu akan terus kami evaluasi. Kami berharap uji coba ini dapat mengurangi empat titik kemacetan di kawasan Cengkareng," kata Erwan.

Empat titik kemacetan itu adalah di pinggir Halte Transjakarta Sumur Bor atau ujung Jalan Sumur Bor, lampu lalu lintas Jalan Utan Jati, pertigaan Jalan Nirmala, dan pertigaan Jalan Sakura Raya.

Kompas.com mengamati, arus kendaraan dari Jalan Sumur Bor menuju Jalan Utan Jati terpantau lancar dengan penerapan sistem satu arah itu.

Kepadatan justru terdapat di jalan Daan Mogot Raya, setelah Jalan Utan Jati. Kepadatan itu terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan dari Utan Jati dan Jalan Daan Mogot Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/11/10424351/uji-coba-sistem-satu-arah-di-jalan-sumur-bor-utan-jati-kalideres

Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke