Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu Induk PLN di Cawang Meledak, Dua Orang Luka Ringan

Kompas.com - 11/02/2020, 18:02 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang mengalami luka ringan akibat ledakan pada Gardu Induk Cawang PLN, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).

Kedua orang itu bernama Uut Aris Capsya dan Fahrizal yang merupakan pekerja. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit UKI Cawang.

"Dua orang luka ringan, atas nama Uut Aris pekerja vendor PLN, luka sobek pada bagian pelipis atas akibat terkena serpihan keramik tavo. Satu lagi Fahrizal, luka lecet di kening akibat terkena serpihan atau pecahan keramik dari Circuit Breaker," kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky Agri Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Ini Wilayah yang Mengalami Pemadaman Listrik akibat Gangguan Gardu Induk Cawang PLN

Dicky menambahkan, ledakan itu terjadi pada pukul 11.46 WIB dan membuat travo gardu PLN mengalami pemadaman listrik dan berdampak pada wilayah Cililitan, Condet, Balekambang, Batu Ampar, dan Jatinegara.

"Ledakan bersumber dari Circuit Breaker 1 penghantar arus listrik CB Printer, Jalur Setia Budi 1. Kerugian masih belum bisa ditafsir. Korban jiwa tidak ada," ujar Dicky.\

Baca juga: Gardu Induk Cawang PLN Meledak, Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Jaktim

Saat ini polisi masih berada di TKP guna menyelidiki penyebab ledakan terjadi.

Adapun listrik yang sebelumnya padam di sejumlah wilayah akibat ledakan itu, kini sudah kembali menyala.

"Tepat Pukul 12.39 seluruh daerah yang terdampak padam akibat gangguan jaringan 150 kilo Volt Gardu Induk Cawang sudah normal seluruhnya," kata Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah dalam keterangannya, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com