Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS Tahap II Kota Tangerang Dimulai, Pemkot Antisipasi Adanya Joki

Kompas.com - 20/02/2020, 15:39 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tangerang tahap kedua dimulai hari ini, Kamis (20/2/2020) dan berakhir pada Selasa (25/2/2020) mendatang.

Seleksi tahap dua tersebut merupakan tahap lanjutan dari tahap pertama yakni seleksi administrasi untuk posisi jabatan di Pemerintah Kota Tangerang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan berbagai persiapan telah Pemkot Tangerang lakukan untuk kelancaran proses seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Baca juga: 22 Penyandang Disabilitas Ikut Tes SKD CPNS DKI Jakarta

"Kami sudah mempersiapkan segala fasilitas maupun kepanitiaan yang diperlukan untuk membantu kelancaran proses pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Tangerang," kata dia di Tangerang, Kamis (20/2/2020).

Begitu juga antisipasi joki yang kemungkinan menjadi celah kecurangan dalam proses seleksi CPNS Tahap II Kota Tangerang itu.

"Penjagaan terhadap adanya joki pun akan kami pastikan, tidak ada (joki),” tutur dia.

Berbagai OPD terkait, lanjut Herman, dilibatkan untuk penjagaan dalam penyelenggaraan seleksi CPNS tahap dua tersebut.

Baca juga: Gugatan Ditolak PN Jaksel, 261 Peserta Tes CPNS Ajukan Banding

“Satpol PP selain menjaga keamanan lokasi penyelenggaraan, juga membantu mengantarkan peserta ke lokasi registrasi hingga ke pelaksanaan tes,” tutup Herman.

Adapun sebelumnya, berdasarkan data hasil lulus tahap administrasi, jumlah peserta yang berhak mengikuti tes CAT di Kota Tangerang sebanyak 10.716.

Ribuan peserta tersebut akan memperebutkan 355 posisi jabatan di Pemerintahan Kota Tangerang dengan rincian tenaga teknis 145 pendidikan 109 dan kesehatan 101.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com