Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2020, 23:40 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 penyandang disabilitas mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Selatan.

Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan, Heri Dianto mengatakan, tes SKD CPNS 2019 untuk peserta disabilitas dilaksanakan pada Sabtu (22/2) dan Minggu (23/2).

"Untuk peserta tes penyandang disabilitas waktunya terpisah dengan peserta umum, mereka dijadwalkan ikut tes di hari Sabtu dan Minggu, jumlahnya ada 22 orang," kata Heri di Jakarta, Rabu (19/2/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Viral Polisi Pakai Jaket dan Helm Ojol Berhentikan Pengendara Nmax, Begini Ceritanya

Peserta tes SKD CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta di wilayah Jakarta Selatan berjumlah 13.728 orang.

Tes berlangsung selama sepekan dari tanggal 17 Februari hingga 23 Februari 2020.

Tes dilaksanakan setiap harinya sebanyak lima sesi dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.

Setiap sesi diikuti 400 peserta sehingga total satu hari ada 2.000 peserta.

Tes dilaksanakan menggunakan metode "computer asisted" Tes Badan Kepegawaian Negara. Suban Kepegawaian menyiapkan 440 laptop untuk peserta tes.

Baca juga: Pembuat Video Rekayasa Perkelahian di Thamrin: Saya Menyesal

Menurut Heri, untuk peserta disabilitas akan disediakan perangkat khusus seperti komputer breiler untuk tuna netra.

"Karena peralatannya terbatas makanya harinya dipisah," kata Heri.

Pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan di tiga lokasi, yakni di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Adapun peserta tes adalah pelamar yang nomor register dan atau nomor ujian dan namanya tercantum dan merupakan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD pengadaan CPNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

BKD Provinsi DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 tercatat 50.528 pelamar.

Peserta yang dinyatakan lolos administrasi dan memenuhi syarat sebanyak 41.217 orang, sisanya 9.311 tidak lolos.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com