Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawali Kota Sebut Banjir 1 Januari 2020 di Bekasi Lebih Parah Dibanding Hari Ini

Kompas.com - 25/02/2020, 16:39 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengklaim bahwa banjir hari ini, Selasa (25/2/2020), tidak lebih parah dari banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.

"Tidak (lebih parah dari tanggal 1 Januari), ini berkurang sih. Hanya cakupannya saja (lebih luas). Hanya fatalisasi lebih parah tanggal 1, kan ada (tanggul) yang jebol. Ini rembesan saja, tapi tidak ada yang melimpas," ucap Tri di Tol JORR Kalimalang, Bekasi, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Bekasi Sebut Proyek Tol Becakayu Penyebab Banjir di Underpass Kalimalang

Tri mengatakan, banjir kali ini memiliki hanya berdampak pada 65 persen dari bagian Kota Bekasi. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding banjir 1 Januari 2020 lalu.

"Kemarin (1 Januari) 85 persen, untuk sekarang 65 persen," kata dia.

Oleh karena itu, Tri mengatakan, saat ini Pemkot Bekasi fokus pengerukan sungai yang ada di Kali Kapuk, Sunter, dan Cakung untuk menanggulangi banjir di Kota Patriot.

Baca juga: Warga Kemang Timur Pasang Mata Awasi Anak-anaknya Berenang di Tengah Banjir

"Kami juga akan koordinasi dengan kabupaten untuk melakukan hal yang sama (pengerukan)," ucap dia.

Selain itu, untuk rencana jangka panjang menanggulangi banjir, Pemkot Bekasi akan mendorong BWSCC untuk normalisasi Kali Bekasi yang sempat mandek.

"Ya untuk jangka panjang kami akan normalisasi Kali Bekasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com