Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPG Gandeng SEAMEO BIOTROP untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kompas.com - 26/02/2020, 15:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) siap menggandeng Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) untuk melakukan kerja sama penelitian dan pelatihan kultur jaringan dan rumput laut melalui penggunaan teknologi.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, dalam era 4.0, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pertanian presisi dengan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG).

Arif menjelaskan, selain kerja sama penelitian kultur jaringan dan rumput laut, keduanya juga siap mengembangkan restorasi lahan pascatambang serta budidaya di lahan suboptimal dan lahan sempit melalui teknologi terkini.

Baca juga: Menteri Pertanian: Ketahanan Pangan Jelang Tahun Baru 2020 Aman

"SEAMEO BIOTROP sangat berperan aktif dalam era 4.0 yang bertumpu pada teknologi big data," kata Arif, saat menghadiri perayaan HUT SEAMEO BIOTROP ke-52, di Tajur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).

Dia menambahkan, dalam waktu dekat, SEAMEO BIOTROP juga akan mencanangkan program Agro Eco Eduwisata yang melibatkan Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB.

"Ada dua program baru SEAMEO BIOTROP yaitu Agro Eco Eduwisata dan Coastal and Marine Bioresources Exploration from Discovery to Innovation," ungkap Arif.

Direktur SEAMEO BIOTROP Irdika Mansur mengatakan, bidang pertanian menjadi salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan di Indonesia.

Karena itu, BIOTROP memberikan perhatian lebih kepada pengembangan pertanian Indonesia yang seharusnya tidak hanya bergantung pada petani konvesional.

"Hasil-hasil penelitian tidak hanya menjadi bahan literatur bagi dunia pendidikan tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk mengatasi masalah-masalah kritis biologi tropis di kawasan Asia Tenggara melalui pendidikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com