Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Bombai di Pasar Senen Capai Rp 150.000 per Kg

Kompas.com - 09/03/2020, 21:29 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengatakan, pasokan impor yang sulit menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga pada komoditas bawang bombai di pasar- pasar hingga harganya mencapai Rp 150.000 per kilogram.

"(Bawang) bombai ini yang paling parah naiknya, padahal bombai itu gak begitu banyak orang beli, cuma sekarang jadi langka. Susah, karena impornya susah. Sekilo Rp 150 ribu sekarang," kata Edho, salah satu pedagang sayuran di Pasar Senen Blok III, Senin (9/3/2020).

Edho menambahkan, kelangkaan bawang bombai terjadi semenjak isu virus corona memasuki India, negara pemasok utama bawang bombai untuk Indonesia.

Baca juga: Muncul Kontroversi Bawang Bombai dan Sosis, PM Australia Ogah Berpihak

"Mungkin karena corona di sana (India) jadi susah impornya ya. Kalau di Indonesia kan ga bisa tanam bombai juga jadi ngandelin dari impor. Ya sekarang susah jadinya," ujar Edho.

Edho bercerita, saat impor bombai lancar, harga bawang bercita rasa manis itu hanya Rp 30 ribu per kilogram.

Pedagang sayuran lainnya, Nana, juga mengatakan hal serupa, yaitu kenaikan harga bahwang bombai terjadi karena impor yang sulit.

"Sebenarnya yang paling banyak kenaikannya ya bombai. Soalnya impornya sekarang susah. Dari Pasar Induk saja udah susah barangnya, jadi langka terus sekarang mahal," kata Nana.

Meski demikian, pedagang lainnya, Makau mengatakan, kenaikan harga itu tidak terlalu berpengaruh terhadap pembeli bawang bombai di Indonesia.

"Banyak yang belinya orang-orang luar negeri gitu, orang Afrika terus India sama Arab tuh. Kalau orang kita (Indonesia) sebenarnya jarang beli bawang bombai. Jadi kenaikannya memang gak terlalu ngaruh sama orang Indonesia," ujar Makau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com