Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Apresiasi Tenaga Medis Saat Idul Fitri 1441 H

Kompas.com - 24/05/2020, 05:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi apresiasi kepada para petugas medis saat Idul Fitri 1441 Hijriah karena saat ini mereka menjadi garda terdepan di tengah pandemi COVID-19.

"Kali ini kita berikan apresiasi kepada semua tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa kenal lelah menyelamatkan saudara-saudara kita yang terpapar virus. Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga," kata Anies dalam video pesan Idul Fitri 1441H bagi warga Jakarta yang diunggahnya melalui Instagram resminya @aniesbaswedan, di Jakarta, Sabtu (23/5/2020), seperti dikutip Antara.

Dalam video itu, Anies berterima kasih karena para tenaga medis telah memberikan pelayanan yang baik bagi para pasien COVID-19.

"Anda (tenaga medis), telah menjadi pertahanan kita, yang memastikan bahwa setiap orang yang diantar ke rumah sakit akan bisa kembali ke keluarganya, berkumpul dengan keluarganya," ujar Anies.

Baca juga: Kerinduan Tenaga Medis Covid-19 Berkumpul Bersama Keluarga...

Selain menyampaikan apresiasi bagi tenaga medis, Anies juga mengingatkan masyarakat agar tetap merayakan Idul Fitri 1441H dengan tetap di rumah saja.

"Idul fitri, Lebaran, biasanya jadi momen berkumpul memperkuat ikatan silahturahim. Tahun ini berbeda karena adanya pandemi membuat kita tidak bisa bertemu secara fisik. Kita harus menahan diri di rumah. Tujuannya, agar kita bisa menjadi generasi penerus sejarah umat manusia," kata Anies.

Selain itu juga, Anies turut berpesan bagi masyarakat agar tetap mengumandangkan takbir meski tetap berada di rumah.

"Di penghujung bulan suci Ramadhan kita biasa menyaksikan takbir keliling. Takbiran yang mewarnai Ibu Kota, tahun ini takbir itu tetap menggema. Tapi takbir itu tidak bergaung di jalan-jalan, tapi takbir itu kini bergaung di tiap-tiap rumah, di tiap ruang-ruang di rumah. Di rumahku, takbirku," kata Anies.

Baca juga: 6 Hari Terakhir, 430.993 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jakarta bertambah 127 orang, Sabtu.

"Sementara pasien sembuh meningkat 29 orang dan meninggal naik tiga orang," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Sabtu.

Dengan demikian kasus terkonfirmasi positif mencapai 6.443 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 1.587 orang dan pasien meninggal sebanyak 504 orang.

"Sementara itu, 2.006 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.346 orang melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Alasan Kerja, Siapa Saja Keluar dari Jakarta Akan Dipulangkan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta juga mencatat di Jakarta, ada orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 14.112 orang.

Berdasarkan keterangan dari Pemprov DKI Jakarta, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 11.587 orang.

Sementara berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, jumlah ODP sebanyak 25.699 dengan rincian 25.317 sudah selesai proses pemantauannya, serta 382 orang masih dalam pemantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com