Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Pekan Ini, KAI Beri Diskon Tiket Kereta Sampai 25 Persen

Kompas.com - 28/07/2020, 16:18 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia memberikan diskon untuk warga yang mau bepergian pada saat libur panjang tanggal 31 Juli-2 Agustus mendatang.

Para pengguna kereta api akan mendapatkan potongan harga tiket mencapai 25 persen untuk perjalanan kereta api jarak jauh.

"Ini merupakan wujud apresiasi kepada pelanggan KAI dalam menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H. Promo berlaku dari tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterang persnya, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

Joni pun menyebut kereta api yang menyajikan potongan harga tiket antara lain KA Bima (Gambir-Malang), Kertajaya (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi), Turangga (Gambir-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), dan Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan).

"Potongan yang diberikan cukup menarik. Contohnya KA Bima sebelumnya Rp 650.000 menjadi Rp 500.000, Turangga Rp 630.000 menjadi Rp 500.000, dan Argo Dwipangga dari Rp 440.000 menjadi Rp 360.000," ujar Joni.

Dia menyebutkan tiket dijual terbatas dan  dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Baca juga: 12 Stasiun Kereta Api dengan Layanan Rapid Test, Harga Rp 85.000

Namun demikian, warga yang mau bepergian tetap diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Salah satunya dengan  memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

"Pengguna juga wajib menyerahkan surat keterangan bebas Covid-19," ucap Joni.

Tidak hanya itu, semua penumpang jarak jauh juga diwajibkan memakai face sheild selama berada di dalam kereta api.

"Pelanggan dewasa, Face Shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa Face Shield pribadi," ujar Joni.

Dia berharap warga dapat melangsungkan libur akhir pekan nanti namun namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com