Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 29 Titik Kawasan Khusus Pesepeda di Jakarta, Minggu Besok

Kompas.com - 01/08/2020, 20:55 WIB
Cynthia Lova,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 29 titik kawasan khusus sepeda untuk warga, Minggu (1/8/2020) besok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada sebanyak 1.763 personel gabungan disiapkan untuk mengawasi kegiatan tersebut.

"Jumlah personel Dishub 810 personel, Satpol PP 724 personel, TNI/Polri 229 personel, Satpol PP 724 personel sehingga total 1.763 personel," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/8/2020).

Baca juga: Pesepeda Dilarang Melintas di Trotoar

Syafrin meminta agar masyarakat hanya mendatangi 29 titik khusus pesepeda yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov memutuskan untuk tidak menggelar kawasan khusus pesepeda di tiga lokasi yang masuk kategori zona merah Covid-19.

Lokasi-lokasi tersebut Jalan Amir Hamzah, Jakarta Pusat. Kemudian, di Jakarta Timur ada di Jalan Pemuda dan Jalan RA Fadillah.

Pemprov DKI juga menyiapkan jalur sepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat.

Jalur yang disediakan untuk sepeda berada di dua lajur kiri jalan. Dua lajur kanan diperuntukkan bagi kendaraan bermotor.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Peraturan untuk Pesepeda, Termasuk Protokol Kesehatannya

Sementara, di ruang jalan disiapkan tiga lajur, lajur paling kanan untuk kendaraan bermotor dan dua lajur lainnya untuk pesepeda.

Berikut daftar 29 titik kawasan untuk pesepeda

CFD di kawasan Jakarta Pusat

1. Jalan Suryopranoto

2. Jalan Percetakan Negara 2

3. Jalan Pejagalan Raya

4. Jalan Bungur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com