Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Puskesmas di Bogor yang Positif Covid-19 Kini 30 Orang

Kompas.com - 13/08/2020, 11:49 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah.

Total hingga kini, sudah ada 30 orang tenaga medis dan non-medis yang bekerja di fasilitas kesehatan tersebut terpapar virus corona, dari yang sebelumnya berjumlah 27 pegawai.

Peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 974 pegawai dari 25 puskesmas dan satu laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) di Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, pihaknya juga melakukan penutupan terhadap enam layanan puskemas. Sebelumnya, Dinkes Kota Bogor telah menutup lima puskesmas.

Baca juga: Ledakan Covid-19 Kota Bogor, PNS Hingga Puluhan Pegawai Puskesmas Positif Corona

Enam layanan puskesmas yang ditutup sementara adalah Puskesmas Mekarwangi, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor Utara, Puskesmas Gang Aut, Puskesmas Sindang Barang, dan Puskesmas Semplak.

"Dari pemeriksaan tersebut didapat 30 orang dengan hasil positif, dengan rincian 19 orang warga Kota Bogor dan 11 warga luar Kota Bogor," ucap Retno, Kamis (13/8/2020).

Dia menjelaskan, penutupan Puskesmas dilakukan selama tiga hari ke depan dan akan didisinfeksi secara menyeluruh.

Selain itu, sambung Retno, seluruh pegawai Puskesmas akan dilakukan pemeriksaan rapid dan tes usap ulang untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Pelayanan akan dibuka kembali lagi pada tanggal 15 Agustus 2020 dengan dibatasi hanya untuk kunjungan sakit, gawat darurat dan rujukan. Pelayanan akan kembali normal setelah ada hasil swab ulang pegawai," sebutnya.

Baca juga: Pemkot Bogor Tutup 4 Puskesmas Usai 27 Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19

Untuk sementara, lanjut dia, layanan puskesmas yang ditutup itu dialihkan ke lokasi lain.

Pelayanan darurat dan rujukan BPJS Puskesmas Mekarwangi dialihkan ke Puskesmas Kedung Badak.

Layanan Puskesmas Cipaku dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan. Layanan Puskesmas Bogor Utara dialihkan ke Puskesmas Tegal Gundil.

Layanan Puskesmas Sindang Barang dialihkan ke Puskesmas Pasir Mulya, dan Puskesmas Semplak ke Puskesmas Gang Kelor.

"Selanjutnya kita akan melakukan disinfeksi menyeluruh dan melakukan pelatihan ulang dan evaluasi terhadap standar pencegahan infeksi di puskesmas dan protokol kesehatannya," tutup Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com