Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Tidak Ada Korban Luka dari Warga Setempat

Kompas.com - 19/08/2020, 12:24 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus RT RT 04/RW06 menyebutkan bahwa tidak ada warganya yang menjadi korban luka akibat ambruknya kontruksi proyek Tol Cibitung-Cilincing di Jalan Sungai Tiram, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (16/8/2020) lalu.

Untuk diketahui, lokasi proyek Tol Cibitung-Cilincing tidak begitu jauh dari lokasi permukiman warga.

"Enggak kalau dari warga, ada (korban dari pihak) yang pekerja di situ," kata ketua RT setempat, Kartim Franky Yanto, saat dihubungi, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Delapan Pekerja Luka-luka

Menurut Franky, saat musibah terjadi, warganya sempat mendengar suara gemuruh seperti jatuhnya benda besar.

Mereka kaget dan langsung mencari sumber suara, yang tidak lain berasal dari proyek Tol Cibitung-Cilincing yang ambruk.

"Iya katanya gubrak, pada kaget warga sekitar. Di situ cuma kaget saja, gitu. Kejadian kurang lebih 16.30 atau jam 17.00," ucap Franky.

Sementara itu, Waskita Beton Precast selaku telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki peristiwa ini.

Baca juga: Proyek Tol Cibitung-Cilincing Dihentikan Sementara Pasca-kecelakaan Konstruksi

Sedanglan delapan pekerja yang terluka, sampai kini masih menjalani perawatan medis di RS Citra Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Sejauh ini, Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menduga ambruknya konstruksi jalan tol itu karena tidak kuatnya sistem perancah atau sistem penyangga.

"Minggu kemarin ke sana, tadi malam, dugaan kami lebih kepada sistem perancahnya sistem yang menyangga pada saat dia dicor itu tidak cukup kuat menangung beban dari semen," kata Kepala BPTJ Kementerian PUPR Danang Parikesit Danang, Selasa.

Baca juga: Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, BPJT Duga Penyangganya Tak Kuat Tanggung Beban Semen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com