Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Bagikan Makanan Siap Saji Selama Tiga Hari untuk Korban Kebakaran di Penjaringan

Kompas.com - 11/09/2020, 17:24 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara memberikan bantuan makanan siap saji kepada warga korban kebakaran.

Kebakaran tersebut melanda kurang lebih 60 bangunan di kawasan padat permukiman di Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (10/9/2020) tengah malam hingga Jumat (11/9/2020) dini hari.

"Sesuai dengan permintaan kelurahan, kami menyiapkan sebanyak 300 boks makanan yang sudah didistribusikan hari ini," kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara Aji Antoko melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Kebakaran Besar di Toko Mebel Cakung, Api Merambat ke Sejumlah Rumah dan Mobil Warga

Makanan itu langsung diberikan kepada warga yang terdampak di Jalan Rawa Bebek RT 14 RW 11, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Aji menyebut bantuan berupa 300 boks makanan siap saji akan diberikan selama tiga hari ke depan dimulai hari ini.

Sejauh ini, pihak Sudin Sosial Jakarta Utara juga masih menunggu data tambahan terkait dengan kebutuhan lainnya.

"Selain makanan siap saji, bantuan lain akan segera dikirimkan. Prosesnya akan berjenjang, karena saat ini masih dalam pendataan," kata Aji.

Baca juga: Belasan Kali Lakukan Pencurian, 3 Polisi Gadungan Ditangkap

Seperti diketahui, kebakaran 60 bangunan yang terdiri dari 50 rumah dan 10 kios di Jalan Rawa Bebek RT 14 RW 11 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga. Besarnya kobaran api membuat api cepat menyebar ke bangunan sekelilingnya.

Beruntung 25 unit mobil pemadam serta 125 personel berhasil memadamkan api dan tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com